Sergai, MISTAR.ID
Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) menyerahkan bantuan excavator pada Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Sukajadi Makmur di Desa Sukajadi, Kecamatan Perbaungan, pada Rabu (8/11/23).
Bantuan berasal dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diharapkan bisa mendukung kegiatan usaha di bidang perikanan, khususnya perikanan budidaya. Tentunya dengan dukungan sarana itu dapat memudahkan pembuatan tambak atau pun kolam dan jaringan irigasi.
Kepala Dinas Perikanan, Klaudia Evinta Siregar menjelaskan, penerima bantuan wajib untuk mengoprasikan dan memanfaatkan excavator untuk kegiatan bidang kelautan dan perikanan.
Baca juga:KPH IV Amankan Excavator Pengusaha Kayu Siborongborong
“Bantuan tersebut diprioritaskan pada pengembangan kegiatan budidaya perikanan di Kabupaten Sergai Khususnya pada kampung budidaya perikanan,” ungkap Klaudia.
Sedangkan bentuk pemanfaatan excavator, menurut Klaudia untuk membangun dan rehabilitasi tambak atau kolam. Membangun dan memelihara saluran irigasi tambak atau kolam, pembangunan dan pemeliharaan saluran minapadi. Termasuk membangun dan rehabilitasi prasarana pendukung perikanan budidaya lainnya seperti pintu air dan jalan akses produksi.
“Excavator dapat dipinjam pakaikan oleh Pokdakan lain di wilayah Sergai. Bantuan ini kita dapatkan merupakan peran dari Bupati Darma Wijaya yang selalu peduli dengan masyarakatnya, khususnya pada pembudidaya ikan di Sergai,” tambah Klaudia.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan ikan air tawar sekarang ini sangat sulit ditemui padahal kandungan gizinya begitu tinggi. Darma menuturkan, ini diperparah dengan perburuan yang menggunakan alat menyetrum, sehingga merusak kesinambungan hayati di sungai atau pun rawa tempat ikan-ikan berkembang biak.
Baca juga:Budidaya Perikanan Berkelanjutan Disosialisasikan, Begini Pesan Pemkab Samosir
“Diharapkan dengan bantuan ini, para pembudidaya ikan dapat berkembang dengan baik, sehingga produksi protein ikan dan udang bisa terus meningkat. Tentunya kesejahteraan para pembudidaya juga ikut meningkat,” sebutnya.
Lanjut Bupati, yang perlu diperhatikan adalah menjaga dan merawat bantuan yang sudah diberikan, mengingat excavator biaya perawatannya juga mahal.
“Tentunya perlu penanganan serius terhadap tata kelola bantuan ini, agar semua lebih mudah. Jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan Dinas Perikanan, mereka akan siap membantu jika terjadi kendala,” ungkapnya.
Dedi Dwi Suryanto mewakili Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya mengungkapkan, selain untuk pembuatan dan rehabilitasi kolam atau tambak, excavator bisa digunakan para nelayan yang ingin memperdalam alurnya menuju ke laut.
Baca juga:Budidaya Perikanan Berkelanjutan Disosialisasikan, Begini Pesan Pemkab Samosir
“Excavator juga boleh disewakan dengan tarif yang disepakati oleh kelompok. Namun saya berpesan untuk uang sewanya jangan melebihi dari tempat penyewaan excavator milik swasta, mengingat ini merupakan bantuan,” paparnya.
Sedangkan Syafi’i mewakili Pokdakan Sukajadi Makmur menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Dinas Perikanan Sergai dan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya karena kelompok yang dinaunginya selama ini mendapat bantuan excavator baru dari pemerintah. (boby/hm16)
