Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Pembangunan batas dusun di Dusun VI Bajering, Desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei) senilai Rp 15 juta, terkesan mubazir. Setelah sempat terbengkalai sejak dua bulan terakhir, bangunan itu justru sudah hancur.
Salah seorang warga yang melintas di lokasi kepada Mistar.id, menuturkan bahwa pembangunan batas dusun dengan anggaran yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023 itu, sangat menyayangkan program tersebut. Menurutnya, bangunan batas dusun itu hanya membuang-buang anggaran.
“Kaeknya sudah sejak dua bulan terakhir bangunan ini belum juga rampung, malah makin hancur. Tengoklah, kerjaan nggak selesai malah makin hancur. Dana Rp 15 Juta itu kan jadi sia-sia, buang-buang anggaran dana desa ajakan dan jelas mubazir,” katanya pada Senin (20/11/23).
Baca juga:Â Tanpa Musyawarah Warga, Dana Desa Pembangunan Jalan di Onan Runggu II Tuai Masalah
Dia berharap penggunaan dana desa agar lebih dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.
“Mungkin karena kegiatan ini budgetnya hanya Rp 15 Juta nggak bisa dipenjarakan, makanya suka-suka hatinya aja,”pungkasnya dengan nada kesal.
Pantauan di lokasi, bangunan batas dusun memang tampak terbengkalai dan pelang kegiatan juga masih terpampang di tancapkan pada batang pohon karet. Sejauh ini pihak desa belum bisa dikonformasi walau sudah berulang kali dicoba(nazli/hm17)
