21.9 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Atasi Banjir di Desa Tembung, Mahasiswa KKN Unimed Terapkan Sistem Biopori

Deli Serdang, MISTAR.ID

Banjir dan bau busuk akibat sampah menjadi salah satu masalah yang dihadapi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan (Unimed) Tahun 2023 di Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Sejak dimulai pada 10 Juli 2023 hingga saat ini, Ketua Tim KNN Reza Hatmi bersama mahasiswa dari berbagai fakultas lain di Unimed, mengidentifikasi masalah sampah dan banjir di desa tersebut. Mereka kemudian coba mengatasinya dengan penerapan lubang biopori.

“Kami telah berkoordinasi dengan perangkat desa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kami untuk merencanakan program yang akan kami jalankan selama bertugas di Desa Tembung,” ungkap Ketua Tim KKN Unimed di Desa Tembung, Reza Hatmi (21).

Baca Juga: Curah Hujan Tertinggi Dalam 140 Tahun, Hong Kong Dilanda Banjir

Berdasarkan informasi pada laman ditsmp.kemendikbud.go.id, biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter, tanpa memiliki muka air tanah yang dangkal.

Lubang ini kemudian diisi dengan sampah organik yang berfungsi sebagai makanan bagi mikroba dan makhluk hidup yang ada di dalam tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.

Program ini dirancang berdasarkan kebutuhan di Desa Tembung serta sesuai dengan tema ‘Ekosistem Literasi Membangun Desa Masa Depan’ yang terdapat dalam Pedoman KKN Unimed tahun 2023.

Tim Mahasiswa KKN Unimed 2023 bersama perangkat Desa Tembung, Percut Sei Tuan. (f: ist/Mistar)

“Limbah dimasukkan ke dalam lubang biopori. Kemudian, kami biarkan limbah tersebut membusuk di dalam lubang biopori untuk dijadikan pupuk,” jelas Reza Hatmi, Kamis (7/9/23) sembari menunjukkan lubang biopori kepada Mistar.id.

Selain itu, lanjut Reza, lubang biopori juga berfungsi sebagai sumur resapan. “Terutama saat musim hujan seperti ini,” imbuhnya.

Program kerja ini mendapatkan sambutan positif dan apresiasi masyarakat setempat dan Kepala Desa Tembung.

Baca Juga: Kurir Ganja Seberat 135 Kg Asal Aceh Dituntut Pidana Mati di PN Medan

Mahasiswa KKN Unimed dengan gigih berkontribusi sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing dan mendukung pembangunan di Desa Tembung.

Perwakilan masyarakat setempat, Syamsudin (56), merasakan dampak nyata dari kerja keras mahasiswa ini, karena masalah sampah dan banjir berhasil diatasi.

“Semoga program ini terus berlanjut. Selama musim hujan ini, banjir sudah tidak lagi menjadi masalah. Bau busuk dari sampah yang biasanya mengganggu juga sudah tidak tercium lagi,” ujar Syamsudin, Kamis (7/9/23) sore. (khairul/hm22)

Related Articles

Latest Articles