16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Ashari Tambunan Ajak Masyarakat Jaga Tiap Jengkal Wilayah Deli Serdang

Deli Serdang, MISTAR.ID

Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan membuka rapat koordinasi (Rakor) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) daerah itu untuk triwulan III tahun 2022 di Aula Pertemuan Wahana Waterland-Sunlake, Kecamatan Tanjung Morawa, Selasa (18/10/22).

Bupati mengatakan, terkait Permendagri No 46 Tahun 2019 tentang perubahan atas (Permendagri) No 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah, perlu ada upaya atau tindakan yang lebih massif dan meluas untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan dan hambatan.

“Forum kewaspadaan dini masyarakat sebagai wadah bagi masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga dan memelihara kewaspadaan dini. Seperti kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana. Baik bencana alam, maupun bencana karena ulah manusia,” kata Ashari Tambunan.

Baca Juga:Bupati Deli Serdang Lantik Empat Pejabat Eselon II dan Rotasi Camat

Di hadapan pengurus FKDM kabupaten dan kecamatan se-Deli Serdang, Bupati menegaskan kembali visi misi bagaimana Deli Serdang sebagai satuan wilayah dan masyarakat menjadi Deli Serdang yang maju, sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinnekaan.

Dijelaskan Ashari Tambunan,keberadaan Deli Serdang sudah cukup lama dan berjalan dalam jangka waktu cukup panjang. Masyarakat harus mengakui cita-cita untuk memajukan, menyejahterakan, bahkan mereligiuskan serta merukunkan seluruh masyarakat dalam kebhinnekaan masih belum seperti diharapkan.

“Apakah kita sudah lebih maju? Apakah kita sudah sejahtera? Semua itu tergantung siapa yang menilainya. Menurut saya, kita belum semaju dan sesejahtera yang kita inginkan,” tegas Bupati.

Baca Juga:Mahasiswa Minta Bupati Deli Serdang Evaluasi Kadis Pendidikan

Kata Ashari, apapun upaya yang dilakukan pejabat dan elemen masyarakat, semuanya mustahil bisa diwujudkan kalau kondisi masyarakat tidak dalam kondisi kondusif. Bahkan menurutnya, sebesar apapun APBD dan seberapa semangat untuk mewujudkan cita-cita, kalau tidak didukung kondisi masyarakat yang kondusif dan menguatkan proses pembangunan, maka hal itu sulit terwujud. Dan di situlah peran penting dan strategisnya FKDM.

Karena menurutnya,semua memahami, ketika keberhasilan dicapai,maka akan nampak menjadi gagah dan sebagai pahlawan bagi mereka yang berada di garis terdepan.Dia mencontohkan, kalau ada jembatan, jalan dan irigasi yang terbangun serta pelayanan masyarakat membaik, maka yang terlihat adalah Kepala Dinas PU, para insinyur. ” Kalau ekonomi kita membaik yang nampak kepala dinas terkait. Padahal sesungguhnya, capaian-capaian yang saya sampikan sebelumnya hanya bisa tercapai kalau bapak-ibu FKDM bekerja dengan baik dan benar. Dan kadang-kadang repotnya dibutuhkan keikhlasan oleh bapak-ibu FKDM,” paparnya.

Untuk itu ia mengajak untuk merapatkan barisan demi menjaga tiap jengkal wilayah dari setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan yang dapat mengusik keamanan dan ketertiban masyarakat.(rinaldi/hm15)

Related Articles

Latest Articles