10.3 C
New York
Monday, May 13, 2024

Arist Merdeka Sirait Meninggal, LPA Deli Serdang Kehilangan Sosok Pelindung Anak

Deli Serdang, MISTAR.ID

Duka mendalam dirasakan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang, Junaidi Malik atas berpulangnya Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), pada Sabtu (26/8/23) pagi.

Menurut keterangan Junaidi, Arist Merdeka meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati Jakarta karena sakit.

Pria kelahiran Kota Pematang Siantar, 17 Agustus 1960 itu adalah seorang aktivis yang sejak lama memperjuangkan hak dan perlindungan bagi anak-anak yang mendapat ketidakadilan.

Baca juga: Kabar Duka, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Tutup Usia

Arist Merdeka merupakan Ketua Komnas PA sejak tahun 2010 menggantikan Seto Mulyadi. Sebelumnya almarhum menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komnas PA selama 12 tahun sejak 1998.

 “Saya mendapat kabar pak Arist Merdeka meninggal tadi pagi. Wafatnya beliau menjadi duka mendalam,” ujar Junaidi, pada Sabtu (26/8/23).

Lanjut Junaidi, almarhum adalah sosok pribadi yang konsisten dalam memperjuangkan hak anak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga: Arist Merdeka Sirait Apresiasi Kinerja Polres Simalungun, Kapolres: Kasus Anak Sudah Menjadi Prioritas

“Beliau layak disematkan sebagai bapak anak-anak Indonesia. Karena, dalam memperjuangkan pemenuhan hak dan perlindungan anak, dedikasinya sangat tinggi. Bagi dia, tidak ada toleransi kasus kejahatan seksual yang dialami anak,” ungkap Junaidi sambil mengusap air yang jatuh dari sudut matanya.

Atas nama keluarga besar LPA Kabupaten Deli Serdang, Junaidi menyampaikan, turut berduka cita atas wafatnya Arist Merdeka.

“Selamat jalan panutan kami, terima kasih atas ketulusan hati dan dedikasi untuk melindungi anak Indonesia. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan,” pungkasnya.

Baca juga: Peringati HAN 2023 LPA Deli Serdang Apresiasi 3 Tokoh Peduli Anak

Dijelaskan Junaidi, Arist Merdeka mengawali kariernya sebagai aktivis yang aktif di sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi buruh. Sempat menjadi aktivis buruh anak di awal 1980 an, hingga beberapa tahun berikutnya membentuk yayasan untuk perlindungan terhadap buruh.

Pada tahun 1987, mendirikan Kompak atau Yayasan Komite Pendidikan Anak, yang bertugas memberikan pendidikan untuk buruh anak. Lalu di Tahun 1998, bersama sejumlah aktivis anak lainnya termasuk Seto Mulyadi mendirikan Komnas PA.

Sejumlah kasus yang berkaitan dengan perlindungan anak di Jakarta sampai ke pelosok Kabupaten/Kota ditangani dengan baik oleh Arist Merdeka. Namun, perjuangan dirinya untuk membela anak-anak Indonesia harus terhenti. Karena, tokoh pejuang perlindungan anak itu kini telah wafat. (sembiring/hm16)

Related Articles

Latest Articles