Toba, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pertanian Toba melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Janriko Pasaribu, Kamis (14/7/22), mengeklaim sebanyak 8 ekor hewan ternak sapi dan kerbau di kabupaten tersebut, positif terjangkit wabah Penyakit Mulut dan KuKu (PMK).
“Benar, 8 hewan ternak sapi dan kerbau yang positif PMK tersebut terdapat 5 ekor di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumbanjulu, dan 3 ekor di Desa Ujung Tanduk, Kecamatan Laguboti. Selain itu, terdapat 47 ekor hewan ternak yang sedang mengalami suspek (gejala klinis) yang terdapat di sejumlah desa di Toba,” beber Janriko.
Terkait hal ini, Satgas Pengendalian dan Penanggulangan PMK Toba, terus berupaya melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap ternak-ternak yang telah positif terjangkit wabah, begitu juga ternak yang sedang mengalami gejala klinis maupun ternak yang masih sehat.
Baca Juga:Putus Penyebaran PMK, Pemprov Sumut Perketat Perbatasan Provinsi
Sebelumnya, petugas paramedik Satgas PMK Toba bersama Balai Veteriner Medan, tanggal 30 Juni 2022 lalu, melakukan pengambilan sampel darah, air liur dan swab ternak yang mengalami gejala klinis di Desa Ujung Tanduk, Kecamatan Laguboti.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, pada tanggal 6 Juli 2022 dinyatakan sebanyak 8 ekor dari 11 ekor ternak yang diperiksa dinyatakan positif terjangkit PMK,” terang Janriko.
Lebih lanjut, Janriko berharap agar setiap peternak di Toba bekerja sama dengan pihak Satgas Pengendalian PMK Toba dalam upaya penanggulangan wabah PMK. Salah satunya tetap menjalin koordinasi dan komunikasi jika terdapat kasus gejala klinis terhadap ternaknya, guna penanganan.
Baca Juga:10 Kecamatan Zona PMK, Polres Batu Bara Intensifkan Pemantauan
Bupati Terima 400 Dosis Vaksin PMK
Sementara itu, Bupati Toba Poltak Sitorus menerima bantuan vaksin PMK sebanyak 400 dosis dari Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, melalui Kepala Seksi Obat Indra Marbun. Penerimaan bantuan digelar di ruang rapat lantai 3, kantor Bupati Toba, Kamis (14/7/22).
Bupati Poltak mengucapkan terima kasih atas bantuan penanggulangan PMK yang saat ini sudah mewabah di Toba.
Bupati berharap kerja sama dari semua pihak, unsur masyarakat, maupun peternak untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi apabila menemukan gejala awal pada ternak, guna penanganan oleh Satgas Pengendalian dan Penanggulangan PMK Toba.
Baca Juga:Antisipasi PMK, Samosir Lakukan Pemeriksaan Lalulintas Ternak
“Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan sehingga mempercepat langkah penanggulangan. Kita akan terus bekerja keras dan berupaya mengoptimalkan penanggulangan PMK agar hewan ternak masyarakat dapat terselamatkan dari wabah ini,” ujarnya.
Terpisah, Indra Marbun selaku Kepala Seksi Obat Dinas Ketapang Peternakan Sumut mengaku keterbatasan penyaluran vaksin. Saat ini, masih sebanyak 400 dosis yang disalurkan. Namun pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk optimalisasi penanggulangan wabah PMK. (james/hm14)
