12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

75 Guru di Samosir Ikuti Pelatihan Thematic Academy Aplikasi Perkantoran dan Data Science

Samosir, MISTAR.ID

Sebanyak 75 orang peserta terdiri dari guru dan tenaga pendidik mengikuti pelatihan Thematic Academy Aplikasi Perkantoran dan Data Science yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Samosir.

Ini bekerja sama dengan Kementerian Kominfo melalui Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan.

Kegiatan yang dibuka Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir, Hotraja Sitanggang, Selasa (20/6/23) di SMP Negeri 2 Pangururan itu bertujuan untuk mewujudkan ekosistim digital nasional, serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, cakap dan adaktif terhadap perkembangan teknologi digital bagi guru dan tenaga pendidik.

Baca juga: ChatGPT Berdampak Baik atau Buruk Buat Guru?

Pelatihan berlangsung mulai tanggal 20-22 Juni 2023, menghadirkan narasumber dari BBPSDMP Kominfo Medan dan Kadis Kominfo Kabupaten Samosir, Immanuel TP Sitanggang, dengan materi strategi peningkatan literasi digital yang efektif dalam konteks komunikasi dan informatika.

Kepala BBPSDMP Kominfo Medan diwakili Budiman menyampaikan, adopsi teknologi membutuhkan kolaborasi multi pihak, sektor industri dan pemerintah yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi makin digital dan makin maju.

“Masyarakat yang semakin digital dan berdaya saing akan menentukan bagaimana Indonesia dapat mengoptimalisasi dan menuai manfaat dari era transformasi digital,” katanya.

Budiman menuturkan, kesempatan akses dalam media digital membawa pengaruh pada berbagai sektor. Salah satunya sektor ekonomi digital yang baik akan membantu memberantas kemiskinan, melalui kemudahan akses pada pelayanan sosial digital oleh pemerintah.

Baca juga: Melek Teknologi Perlu, Perguruan Nusantara Lubuk Pakam Gelar Nobar Literasi Digital

“Literasi digital untuk menyiapkan masyarakat, terutama generasi muda agar menggunakan internet secara baik, aman, bertanggung jawab, bebas dari misinformasi dan disinformasi, serta memerangi hoaks atau berita bohong. Ini mendorong pemanfaatan teknologi digital ke arah yang positif, meningkatkan produktivitas, mendukung pembelajaran jarak jauh, mendorong kegiatan sosial, filantropi, penggalangan donasi untuk kemanusiaan, serta meningkatkan gerakan kepedulian, solidaritas dan gotong royong,” tandasnya.

Sementara itu, Plh Sekda mengungkapkan, Thematic Academy merupakan langkah yang tepat yang dilakukan pemerintah untuk membekali tenaga pendidik di Kabupaten Samosir, supaya dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, berinovasi dan mampu bersaing.

“Era globalisasi dengan kemajuan teknologi tidak dapat lagi dihindari, mari kita manfaatkan semaksimal mungkin dan harus dijadikan sebagai peluang, terutama di sektor  pendidikan. Ini agar tidak ketinggalan bahkan bisa menjadi pemimpin dunia digitalisasi pendidikan,” ujarnya.

Hotraja menyebutkan, teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat akan membantu dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan cepat mengimbangi modernisasi, membantu penyediaan bahan pembelajaran yang bervariasi dan mempermudah akses materi.

Baca juga: Dinas Koperasi UMKM Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Kreasi Menganyam

Dirinya juga menekankan pada guru di Kabupaten Samosir, agar mengubah mindset untuk melek dengan teknologi, memiliki kapabilitas dan kapasitas digital guna mewujudkan masyarakat samosir yang sejahtera, bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

“Proses belajar mengajar di masa lalu tidak lagi sama dengan sekarang. Tenaga pendidik harus berani mengambil langkah untuk menyentuh teknologi informasi, mempelajari dan menerapkan dalam pekerjaan sebagai pendidik generasi bangsa, untuk menghasilkan SDM yang unggul dan berbudaya di Kabupaten Samosir,” ungkap Hotraja. (josner/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles