24 Orang Tewas selama tahun 2024, KAI Sumut Tutup 35 Perlintasan Liar
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![24_orang_tewas_selama_tahun_2024_kai_sumut_tutup_35_perlintasan_liar](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F15-02-2025%2Fkai_sumut_tutup_35_perlintasan_liar_untuk_kurangi_angka_kecelakaan_2025-02-15_12-50-32_1983.jpg&w=1920&q=75)
Sejumlah petugas sedang menutup perlintasan liar. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut), Anwar Solikhin menyampaikan pihaknya telah menutup 35 lokasi perlintasan Kereta Api (KA) sebidang liar tahun 2024.
Adapun perlintasan KA sebidang liar yang ditutup di wilayah Divre I Sumut yaitu lintas Bandar Tinggi-Kuala Tanjung, Bandar Tinggi-Tanjung Gading, Medan-Binjai, Medan-Belawan, Medan-Tebing Tinggi, Kisaran-Rantau Prapat, Medan-Tanjung Balai, dan Tebing Tinggi-Siantar.
Melalui keterangan tertulisnya, pada Sabtu (15/2/25), Anwar mengatakan, penutupan tersebut dilakukan karena membahayakan keselamatan pengguna jalan dan perjalanan KA. Penutupan tersebut juga diatur sesuai UU No 23 Tahun 2007, tentang Perkeretaapian Pasal 94.
"Pertama, keselamatan perjalanan KA dan pemakai jalan, perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup, kedua penutupan dilakukan pemerintah atau pemerintah daerah," tuturnya.
Januari 2025, kata Anwar, terdapat 402 perlintasan sebidang di wilayah PT KAI Divre I Sumut diantaranya, 121 perlintasan berpalang, 281 perlintasan tidak berpalang dan telah melakukan penutupan sebanyak 2 titik perlintasan sebidang liar.
"Mendukung keselamatan perjalanan KA dan keselamatan pengguna jalan lainnya, maka KAI bersama seluruh pihak terus berusaha melakukan penutupan perlintasan," ucapnya.
Terjadi 59 kecelakaan perlintasan sebidang KA di Sumut pada tahun 2024 dengan luka ringan 16 orang, luka berat 17 orang, meninggal dunia (tewas) 24 orang dan Januari 2025 telah terjadi 4 kecelakaan dengan 4 korban luka ringan.
Anwar turut menghimbau kepada masyarakat agar terus mengutamakan keselamatan ketika ingin melintasi di perlintasan sebidang KA, agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Masyarakat bisa berhenti sejenak melihat kanan kiri sebelum melintas dan kami menghimbau untuk tidak membuat perlintasan baru karena sangat membahayakan keselamatan bersama," ujarnya. (berry/hm27)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)