Saturday, February 8, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Kakek dan Cucu Tewas Disambar Kereta Api di Medan Tembung

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 8, 2025 19:48
71
kakek_dan_cucu_tewas_disambar_kereta_api_di_medan_tembung

Jenazah korban tersambar Kereta Api di Medan Tembung yang ditutupi dengan koran bekas dan goni plastik. (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

St Hotlan Siburian (63) dan Harga Siburian (2) cucunya tewas disambar kereta api (KA) di Jalan Rajawali II Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, pada Sabtu (8/2/25).

Sesuai pantauan, pasca kejadian, jenazah kedua korban yang belakangan diketahui warga Jalan Gelatik 11 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang itu ditutupi dengan koran bekas dan goni plastik.

Menurut seorang warga sekitar, H Purba (73) yang melihat kejadian naas yang menimpa kakek dan cucunya itu mengungkapkan bahwa korban Hotlan adalah Sintua di Gereja HKBP Wahidin.

Ia mengatakan, Hotlan dan cucunya berangkat dari rumah menuju Jalan Rajawali II dengan mengendarai sepeda motor, untuk melihat ternak.

"Sesampainya di Jalan Elang, korban hendak memarkirkan sepeda motornya di dekat rel. Dia terlebih dahulu menurunkan cucunya," katanya.

Tapi, lanjut Purba, tiba-tiba cucunya itu berlari ke arah rel hendak menyeberang. Sementara, dari kejauhan terlihat kereta api dari arah Bandara Kualanamu melintas menuju Medan, membunyikan klakson panjang.

Melihat cucunya berlari, kata H Purba, korban langsung mengejar cucunya dan berhasil menangkapnya. Namun, meski sudah ditangkap, keduanya tetap disambar kereta api itu.

“Ketika sudah ditangkap cucunya, kereta api langsung menyambar kedua korban hingga terpental beberapa meter dan tewas di pinggir rel,” tuturnya. Sesuai pantauan, jarak tubuh kedua korban mencapai 20 meter.

Sementata personel Polsek Medan Tembung dan Tim Inafis Polrestabes Medan sudah melakukan indentifikasi terhadap kedua jenazah itu.

Sejumlah warga yang memadati lokasi menyesalkan polisi karena terkesan lamban mengevakuasi jenazah para korban. Jenazah keduanya tergeletak di lokasi berada dan terjemur terik matahari sekitar 2 jam.

Setelah hampir 2 jam, mobil ambulans tiba di lokasi. Selanjutnya kedua jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum.

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi mengatakan, jenazah kedua korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk visum. (ari/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES