Saturday, February 8, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Polisi Gulung 4 Pelaku Rudapaksa Seorang Remaja di Medan, Modus Pacaran

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 8, 2025 18:07
82
polisi_gulung_4_pelaku_rudapaksa_seorang_remaja_di_medan_modus_pacaran

Keempat tersangka pelaku saat diamankan polisi. (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Personel Satreskrim Polrestabes Medan, menangkap 4 (empat) tersangka pelaku pemerkosaan remaja penjual es tebu di Kota Medan.

Keempat tersangka itu masing-masing berinisial ATPN, OW, P dan EG yang merupakan warga perantauan dan tinggal di Kota Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setiawan mengatakan, adapun modus para pelaku dalam kasus ini dengan cara berpacaran dengan korban.

“Kalau modusnya berpacaran, merayu korban hingga korban mau disetubuhi,” kata Kombes Gidion, pada Sabtu (8/2/25).

Dijelaskan Gidion, awalnya tersangka pelaku pertama ATPN mulai berpacaran dengan korban, KNA (14), pada Desember 2024.

Kemudian pada tanggal 1 Januari 2025, ATPN mengajak korban untuk jalan-jalan.

Lalu pelaku mengajak korban singgah ke tempat kosnya di Jalan Sei Mencirim dengan alasan ingin mengganti baju, korban mau dan mereka singgah di kos pelaku.

“Sesampainya di kos, pelaku ATPN mengajak korban masuk ke dalam kamar dan merayu korban hingga korban akhirnya mau disetubuhi oleh pelaku,” jelas Gidion.

Tak sampai di situ, keesokan harinya, pada 2 Januari 2025, korban kembali diajak pelaku ATPN ke rumah kosnya. Di sana, korban kembali dicabuli oleh pelaku, dan temannya (tersangka OW).

Terakhir, pada 25 Januari 2025, tersangka ATPN yang merupakan pacar korban kembali mengajak korban ke kosnya, dan menyetubuhi korban secara bergantian dengan teman-temannya, OW, P dan EG.

"Orang tua korban, SC (64) yang tak terima anaknya jadi korban tindak pidana persetubuhan dan atau perbuatan cabul lantas melapor ke Polrestabes Medan pada 27 Januari 2025," ujar Kapolrestabes.

Atas dasar laporan orang tua korban, para pelaku ditangkap. Mereka dipersangkakan dengan Pasal 81 Sub 82 UUPA. (matius/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES