Asahan, MISTAR.ID

Setelah tiga hari dinyatakan hilang, jasad Poniman (70), warga Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di tepi Sungai Asahan, sekitar dua kilometer dari lokasi awal kejadian pada Jumat (14/2/25) .

"Jasad korban ditemukan sekitar pukul 13.40 WIB dalam keadaan mengapung di tepi sungai. Tim SAR Gabungan segera mengevakuasi korban ke posko pencarian, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans," kata Kepala Kantor Basarnas Hery Marantika.

Adapun, insiden bermula pada Rabu (12/2/25) lalu, ketika Poniman bersama rekannya pergi memancing di Sungai Asahan, tepatnya di Desa Bandar Pulau Pekan, Kecamatan Bandar Pulau. Sekitar pukul 17.25 WIB, korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai, kemudian terseret arus deras hingga menghilang dari pandangan.

Teman-teman korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung meminta pertolongan warga sekitar. Upaya pencarian awal dilakukan oleh masyarakat, namun karena korban tak kunjung ditemukan, kejadian ini segera dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Asahan, TNI, Polri, serta warga setempat segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.

"Sejak hari pertama, kami menurunkan dua unit perahu LCR milik Pos SAR Tanjung Balai Asahan dan BPBD Kabupaten Asahan. Tim melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai, mulai dari titik awal korban hilang hingga ke hilir sungai," jelas Hery Marantika.

Selain pencarian di air, koordinasi dengan berbagai instansi dan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai juga dilakukan untuk memperluas area pencarian. Upaya maksimal ini akhirnya membuahkan hasil pada hari ketiga, saat korban ditemukan di tepi sungai dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan ditemukannya Poniman, operasi pencarian resmi dihentikan. Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berupaya menemukan korban. (perdana/hm17)