Ratusan Keluarga Nikmati Sanitasi Air Bersih dari Sinergitas Pelindo Multi Terminal dan TNI
Ratusan Keluarga Nikmati Sanitasi Air Bersih dari Sinergitas Pelindo Multi Terminal dan TNI
Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak 297 kepala keluarga (KK) di Desa Kasindir, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumut akhirnya dapat menikmati air bersih. Pembangunan sanitasi air bersih berupa sumur bor berkat sinergitas PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan TNI Angkatan Darat (AD).
Bantuan sumur bor ini secara simbolis diserahkan oleh Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto dan Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, M.Han pada Kamis (16/1/25). Pembangunan sumur air bersih ini adalah program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo Multi Terminal untuk mendukung pencapaian air bersih dan sanitasi layak.
Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto berharap sumur bor ini dapat membantu dan mengatasi permasalahan masyarakat di Desa Kasindir.
“Kami ingin turut mengatasi permasalahan persediaan air bersih dengan menyediakan fasilitas sumur bor di Desa Kasindir. Harapannya, program ini dapat membantu masyarakat dalam memanfaatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari,” ujar Edi Priyanto melalui pers rilis yang diterima pada Selasa (21/1/25).
Sementara itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, M.Han mengapresiasi langkah Pelindo Multi Terminal yang cepat tanggap untuk menyelesaikan permasalahan sanitasi air bersih yang terjadi di Desa Kasindir.
“Upaya yang dilakukan Pelindo Multi Terminal ini juga sejalan dengan program TNI AD Manunggal Air Bersih yang menitikberatkan pada upaya mengatasi kesulitan air bersih. Kami turut mendukung program ini,” terang Letkol Inf Slamet Faojan, M.Han.
Dilain pihak, Kepala Desa Kasindir, Sunardi mengucapkan terima kasih dengan dibangunnya sumur bor air bersih di desanya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pelindo Multi Terminal. Sekarang kami bisa mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak lagi bergantung pada air hujan,” ujar Sunardi. (rel/wahyudi/hm21).