Tuesday, March 4, 2025
home_banner_first
SIMALUNGUN

Petani Berprestasi Asal Simalungun Tolak Sertifikat Pemberian Gubernur, Ada Apa?

journalist-avatar-top
By
Selasa, 4 Maret 2025 16.48
petani_berprestasi_asal_simalungun_tolak_sertifikat_pemberian_gubernur_ada_apa

Jan Derita Wilson Sinaga, petani asal Kecamatan Sondi Raya saat menerima sertifikat penghargaan penyuluh pertanian. (f:ist/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Petani asal Kabupaten Simalungun, Jan Derita Wilson Sinaga berencana kembalikan sertifikat yang diterimanya dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) setelah sebelumnya meraih peringkat pertama pada lomba Petani Berprestasi se-Sumut.

"Untuk apa saya sertifikat ini, seharusnya saya mendapatkan uang pembinaan dari apa yang saya lakukan. Kalau tidak uang, berikan bantuan pembangunan jalan usaha tani," ujar Jan Wilson dikonfirmasi, Selasa (4/3/2025).

Dikisahkan Jan Wilson, pemberian berupa sertifikat atau piagam dari Gubernur Sumut berlangsung pada Desember 2024. Dimana pihak Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun menghubunginya untuk menyerahkan sertifikat tersebut.

"Sertifikat itu saya terima setelah mengikuti lomba penyuluhan pertanian. Penyuluhan yang saya lakukan itu mandiri tanpa ada campur tangan pihak lain, setelah kita susun dan berkasnya kita kirim ke provinsi. Setelah itu nama saya keluar sebagai juara satu," ucapnya.

Setelah nama Jan Wilson keluar sebagai juara. Pihak dari provinsi yang diwakili oleh pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun pun menghubungi Jan Wilson untuk penyerahan sertifikat tersebut.

"Setelah dihubungi pihak Dinas Pertanian Simalungun kami bertemu di pinggir jalan depan SMA Negeri 1 Raya, disitulah sertifikat berikan," ucap Jan Wilson.

Setelah menerima sertifikat yang dibubuhi tanda tangan Pj Gubernur Sumut Ahmad Fatoni pada Agustus 2024. Jan Wilson pun mempertanyakan apakah ada amplop juga yang dititipkan, pegawai Dinas Pertanian Simalungun itupun hanya memberikan sertifikat.

"Sempat ku tanya, kata mereka hanya sertifikat ini saja yang dititipkan. Kalau haya sertifikat untuk apa, gak ada artinya ini sama petani. Kalau penghargaan sudah banyak penghargaan yang diterima di rumah," katanya.

Jan Wilson sudah memohon agar sertifikat atau piagam penghargaan dari Gubernur Sumut diganti dalam bentuk lain yang dibutuhkan petani. Misalnya pembangunan jalan usaha tani di Kecamatan Sondi Raya, Kabupaten Simalungun.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, Muhammad Juwaini membenarkan bahwa Jan Wilson mendapatkan penghargaan penyuluh terbaik dari perlombaan Petani Berprestasi Provinsi Sumut.

"Sebenarnya kemarin itu ada juga uang pembinaan yang akan diberikan kepadanya. Tapi karena kondisi keuangan kita ada refocusing segala macam jadinya tidak diberikan," ujar Juwaini dikonfirmasi Mistar.

Lanjut Juwaini lagi, setelah tidak adanya anggaran untuk memberikan semacam uang pembinaan maka digantikan dengan pemberian sertifikat atau piagam penghargaan sebagai penyulu di Sumut.

"Kita juga sudah komunikasi dengan Jan Wilson melalui Dinas Pertanian Simalungun, dan kalau memang itu permintaannya kita lihat kondisinya. Karena bantuan pemerintah tidak bisa serta merta seperti itu," ucapnya.

Disampaikan Juwaini lagi, dengan adanya pemberian sertifikat atau piagam telah memiliki nilai yang cukup besar terhadap penerimanya.

"Kalau Reward memang seperti itu bentuknya. Tapi kalau bentuk finansial tergantung keuangan kita. Kebetulan kemarin itu ada refocusing," ujar Juwaini mengakhiri. (hamzah/hm25)

RELATED ARTICLES