Jahe Putih asal Simalungun Diekspor Lebih dari 30 Ton ke Dubai dan AS


Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri acara pengiriman jahe putih ke Dubai, tahun 2024. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Sektor ekspor jahe putih diperkirakan akan terus berkembang, seiring meningkatnya kesadaran global terhadap manfaat jahe bagi kesehatan. Dengan kualitas yang terjaga dan pemasaran yang lebih agresif, Simalungun siap menjadi pusat produksi jahe putih unggulan yang mendunia.
Pada tahun 2024 yang lalu, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga turut menghadiri acara pengiriman jahe putih ke Dubai. Kegiatan itu berlangsung ke Kecamatan Raya.
Lurah Dalig Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Jupri Sukamto Banurea membenarkan jahe putih yang berasal dari Kecamatan Raya sudah pernah dikirim ke Dubai.
"Kemarin itu kan, ada warga yang punya gudang jahe di wilayah kerja saya. Nah, jahe nya itu sudah pernah dikirim ke Dubai, dia itu pengepul. Kemudian ada permintaan di kirim ke Dubai, pengiriman satu kontainer kemarin, kurang lebih 30 ton," ujar Jupri, Minggu (9/3/2025).
Dikatakan Jupri, di wilayah kerjanya saat ini terdapat 80 sampai 100 Kepala Keluarga (KK) membudidayakan tanaman jahe putih. Namun, untuk luasannya 5 sampai 10 rante.
Sementara itu, Analis Pasar Hasil Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, Mompouli Panjaitan menyebut saat ini ada ratusan kelompok petani jahe putih di Kabupaten Simalungun.
"Jahe putih atau Zingiber officinale roscoe dari Kabupaten Simalungun memiliki kualitas yang sangat bagus dengan ukuran rimpang besar dan rasa pedas yang khas," ujarnya saat dihubungi Jumat (7/3/2025).
Oleh karena itu, tumbuhan tersebut laku di pasar internasional. Mompouli menyebut jahe putih Simalungun sudah dipasarkan sampai ke Amerika Serikat (AS), India dan beberapa negara di Eropa.
Pada pameran Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara di Istana Maimun, Medan pada tahun lalu. Nilai ekspor jahe putih ini mencapai Rp3 miliar. Namun, jumlah itu bisa lebih karena petani biasanya menjalin kerja sama secara pribadi dengan eksportir untuk mengirim ke luar negeri.
Pemerintah Kabupaten Simalungun mencatat hingga April 2024, wilayahnya mampu menghasilkan 1.275 ton jahe putih dari luas lahan panen 418.230 meter persegi atau produktivitasnya sekitar 3,05 kilogram per meter persegi. (hamzah/hm18)