Strategi Fakultas Pertanian UHN Atasi Dampak Perubahan Iklim


Dekan Fakultas Pertanian UHN Medan, Dr. Hotden Leonardo Nainggolan. (f: susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan memiliki cara sendiri agar mahasiswa bisa menjadi agen perubahan dan tanggap terhadap perubahan iklim.
Dekan Fakultas Pertanian UHN Medan, Dr. Hotden Leonardo Nainggolan mengatakan, caranya dengan membekali mahasiswa mengenai pertanian berkelanjutan, serta diajarkan mengidentifikasi dampak perubahan iklim terhadap produktivitas pertanian.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah turun langsung ke petani di kawasan pesisir seperti Percut Sei Tuan dan Seina Belawan, Kabupaten Serdang Bedagai, serta daerah dataran tinggi seperti Desa Daulu, Kabupaten Karo.
“Jadi memang kita juga memberikan pemahaman secara khusus kepada petani tentang perubahan-perubahan iklim dan dampak negatif yang terjadi kepada sektor pertanian,” katanya kepada awak media usai workshop ilmiah di UHN Medan, Jumat (23/5/2025).
Hotden berharap mahasiswa bisa menjadi agen perubahan. Bahkan ketika lulus, mereka tidak hanya membawa gelar, tapi juga kemampuan nyata yang bisa diterapkan langsung di masyarakat.
Fakultas Pertanian juga memanfaatkan lahan praktik di Porlak Simalingkar untuk riset dan simulasi pertanian ramah iklim.
Di sana, mahasiswa melakukan praktik seperti pemupukan menggunakan bahan organik dan pengamatan terhadap perubahan cuaca dan curah hujan.
“Jadi kegiatan ini memang kita lakukan secara umum karena kita melihat bahwa terjadinya perubahan iklim ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap produktivitas sektor pertanian,” ungkapnya.
Beberapa dampak yang muncul, yaitu serangan hama dan peningkatan penyakit pada tanaman> Ditemukan pula dampak penurunan produktivitas yang menyebabkan turunnya pendapatan masyarakat. (susan/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
99 Calon Siswa Telah Daftar ke SMA Negeri 1 Dolok Panribuan