10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Terima Hasil Pemilu 2024, Surya Paloh: Selamat Prabowo-Gibran

Jakarta, MISTAR.ID

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dirangkum, pada Kamis (21/3/24), Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh menyampaikan, menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang sudah digelar pada 14 Februari 2024 lalu, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden,” paparnya, saat membeberkan sikap politik partainya terkait Pemilu 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/3/24).

Baca juga:Unggul di 36 Provinsi, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Dirinya juga menyatakan, mewakili Partai NasDem, mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

“NasDem juga ucapkan selamat terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024. Juga ucapkan selamat kepada seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu beserta ketiga paslon yang ikuti Pilpres 2024,” sambungnya.

Paloh juga membeberkan sikap perihal hak angket terkait Pemilu di DPR RI. Dia mengatakan, jika Parta NasDem mendorong hak angket itu semata-mata menghargai hak konstitusi.

Baca juga:Rekapitulasi Pilpres 2024 Selesai, 36 Provinsi Dikuasai Prabowo-Gibran

Penilaian Paloh, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan hak angket. Salah satunya, apakah akan efektif apabila hak angket diajukan di tengah situasi di Parlemen saat ini.

Walaupun begitu, Paloh menyatakan, hak angket terhadap gelaran pesta demokrasi bukan pertama kali diajukan di DPR. Namun, dia menilai hak angket kali ini memiliki kesan mendalam. Karena itulah, partainya perlu cermat dalam menentukan sikap.

“Bagaimana sikap NasDem? Kami bakal evaluasi. Kami lihat dulu satu per satu, partai yang lebih besar dalam posisinya di DPR hari ini bukan NasDem menjadi partai terbesar. Bahkan teman-teman dari PDI Perjuangan yang pertama sekali mengambil inisiatif untuk menggulirkan hak angket. Nah kita lihat ini sejauh mana progresnya berjalan,” tandasnya. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles