Medan, MISTAR.ID
Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Sumatera Utara (Sumut) menekankan perlunya pelaksanaan pemilu yang netral dan menghindari praktik politik uang.
Ketua SEMMI Sumut, Arifatullah Manik menyoroti pentingnya Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang sebagai momen demokrasi yang memengaruhi masa depan Indonesia.
Dalam pernyataannya, Arifatullah menyebut pemilihan ini merupakan kesempatan bagi para pemimpin masa depan untuk mewakili harapan dan pilihan masyarakat selama 5 tahun mendatang.
Baca juga : Bawaslu: Kepala Daerah Tak Netral Bisa Kena Undang-undang Pidana Pemilu
“Perhelatan Pemilu 2024 menjadi panggung bagi generasi penerus Indonesia untuk berkontribusi dalam merancang masa depan lima tahun ke depan. Banyak generasi muda yang aktif dalam ranah politik, hal ini menjadi dorongan positif bagi kita semua,” jelas Manik, Rabu (10/1/24).
Dia juga menegaskan kualitas seorang pemimpin harus ditentukan oleh kapasitas intelektual dan pemikiran yang kuat, bukan semata-mata karena faktor keluarga atau harta kekayaan.
Baca juga : Pemilu Damai 2024, Pj Gubernur Sumut dan Ketua Bawaslu Bersatu Teken Kesepakatan
“SEMMI Sumut memperingatkan akan adanya potensi politik uang dan mengajak masyarakat untuk bijak dalam menentukan pilihan pemimpinnya,” tegas Arifatullah Manik.
SEMMI Sumut berharap agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertindak tegas dalam menangani masalah politik uang terutama netralitas dari penyelenggara menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas Pemilu 2024.
“Kami mengharapkan agar lembaga seperti TNI-Polri dapat menjaga netralitas serta integritasnya, tidak terlibat dalam dinamika politik Pemilu 2024. Penegakan hukum juga harus tegas dalam menangani politik uang,” harapnya. (khairul/hm18)
