Jakarta, MISTAR.ID
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku kondisi politik dunia saat ini sedang tidak baik setelah Iran menyerang Israel menggunakan ratusan drone. Situasi ini berpengaruh terhadap Indonesia. Untuk itu ia berharap partai politik di dalam negeri membangun kekuatan untuk bersatu.
Hal itu disampaikan saat menanggapi soal peluang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi koalisi partai politik pengusung Prabowo-Gibran setelah dilantik pasangan hasil Pemilu 2024 tersebut dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Namun sejauh ini Muzani tak memberikan jawaban yang tegas mengenai peluang PPP menjadi koalisi. Ia hanya mengutarakan “Mudah-mudahan,” kemudian menyinggung soal kondisi politik dunia.
“Karena itu saya kira upaya untuk terus mempersatukan kekuatan bangsa diantara para tokoh politik elit dan tokoh-tokoh harus kita lakukan,” jelasnya, Senin malam (15/4/24) dalam acara halal bihalal DPP Partai Golkar.
Baca juga:Â Bergabung ke Gerindra, Maruarar Sirait Berpotensi Dapat Posisi Terhormat
Sebagaimana diketahui, PPP merupakan partai pengusung pasangan Ganjar-Mahfud hadir dalam acara tersebut. Tampak jelas terlihat Muhammad Mardiono selaku Plt Ketua Umum PPP.
Menurut Muzani kehadiran Mardiono termasuk bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sementara itu, Mardiono sendiri sebelumnya telah mengatakan bahwa partainya siap jika diajak bergabung menjadi bagian koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mardiono juga menegaskan soal pentingnya kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan. (mtr/hm17)
