5.1 C
New York
Sunday, April 21, 2024

Air Mancur Menari di Waterfront City Pangururan Pukau Ribuan Penonton

Samosir, MISTAR.ID

Air Mancur Menari yang ada di Waterfront City Pangururan, Kabupaten Samosir berhasil memukau ribuan penonton yang hadir pada libur lebaran keenam, Senin (15/4/24) malam.

Bahkan, pengunjung sudah memadati arena pertunjukan sejak sore hari atau satu hingga dua jam sebelum acara segmen pertama dimulai.

Pengunjung yang didominasi warga Medan, Riau, Sumatera Barat (Sumbar) hingga Jakarta tersebut kemudian merapat ke tempat duduk bertingkat  yang disediakan untuk menyaksikan pertunjukan secara dekat.

Tepat pukul 19.00 WIB acara pun dimulai. Sorotan lampu warna-warni disesuaikan dengan musik yang diputar selama pertunjukan, menciptakan atmosfer yang memukau. Sesekali pengunjung bertepuk tangan saat air mancur berbagai variasi keluar dari kran pemancar.

Baca juga: Waterfront City, Wisata Air Mancur Menari di Pulau Samosir

“Keren. Wisata Air Mancur Menari ini setahu saya belum ada di Medan,” celetuk salah seorang pengunjung, Rahmawati (35).

Terdapat enam kali show, saat pertunjukan segmen pertama digelar hingga pukul 19.30 WIB tersebut. Pengunjung lagi-lagi dimanjakan dengan pancuran air warna-warni meliuk-liuk, seakan menari mengikuti alunan musik.

Wisatawan yang menyaksikan juga diberi informasi lewat pengeras suara, mengenai pentingnya air sebagai sumber kehidupan, dan sejarah lahirnya Danau Toba yang tercipta dari letusan gunung berapi 74.000 tahun lalu.

“Semoga kedepan semakin banyak destinasi wisata yang ada di Samosir, yang bisa menarik pengunjung dari luar Indonesia juga,” harap Rahmawati.

Baca juga: Air Mancur di Lapangan Adam Malik Siantar Segera Beroperasi

Wisata wahana air mancur menari berlatar hamparan luas Danau Toba ini terletak di Kecamatan Pangururan, dengan panjang sekitar 1 Km dan luas lahan sekitar 6,4 hektar.

Di sini, terdapat pelataran totem yang menggabungkan lima patung kayu dari budaya Batak dan Papua. Terdapat pula beberapa zona di lokasi seperti Tanjung Horbo, Taman Pustaha, Taman Rohani, Galeri Samosir, Aek Na Tio, Totem Dunia, serta Zona Pelataran Onan Baru.

Pertunjukan air mancur diadakan setiap hari libur nasional dan akhir pekan (malam Minggu). Untuk menikmati wahana pertunjukan air baru pada libur lebaran kali ini, pengunjung dari daerah luar dikenakan tiket Rp10.000, sementara penduduk setempat cukup membayar setengahnya saja atau Rp5.000.

Para penyedia wahana anak-anak seperti scooter listrik, dan mobil remote control juga ada di sekitaran Waterfront City. Acap kali wisatawan mengabadikan foto bersama keluarga dengan berlatar indahnya panorama Danau Toba.

Baca juga: Berpolemik, DPRD Sumut Tinjau Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar

Jika lapar menyerang, pengunjung tak perlu takut. Terdapat beberapa stan sajian kuliner UMKM di sekitar lokasi yang bisa dipilih untuk dinikmati. Pengunjung juga bisa memesan jagung bakar, yang dikelola masyarakat sekitar.

Singkatnya, pengalaman di Waterfront City tak hanya memberikan kenangan yang tak terlupakan, tapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam akan keindahan alam dan sejarah kepada setiap pengunjung yang datang.

“Bisa memberi edukasi juga kepada anak-anak tentang fungsi air dan sejarah terciptanya Danau Toba. Kita datang dari Kandis, Riau, menikmati masa libur hari raya Idul Fitri setelah berlebaran bersama keluarga di Sipirok” ucap Dana, wisatawan lainnya. (ial/hm17)

Related Articles

Latest Articles