13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Pilkada Sumut 2024, Partai Golkar Pastikan Tak Usung Edy Rahmayadi

Medan, MISTAR.ID

Sekretaris DPD Golkar Sumut Ilhamsyah memastikan partai mereka tak akan mengusung Edy Rahmayadi sebagai calon gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2024. Sebab, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat penugasan kepada Bobby Afif Nasution dan Musa Rajekshah sebagai bakal calon gubernur Sumut.

Menurut Ilhamsyah, Edy memiliki hubungan buruk dengan partainya. Semasa menjabat Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, eks Ketum PSSI ini kerap kali menyinggung Golkar.

“Kami juga gak ingin melukai hati teman teman kader Golkar yang di bawah. Apa yang dilakukan beliau yang lalu, bagaimana dia melukai nama warna lambang partai sangat menyakitkan kami,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck menambahkan dari 33 kabupaten/kota di Sumut, partainya berhasil mengisi 14 kursi Ketua DPRD di 14 kabupaten/kota di Sumut.

“Alhamdulillah kemenangan kita di tingkat pusat, provinsi khususnya di Sumut sangat linier dengan kemenangan Golkar di tingkat kabupaten/kota juga,” ucapnya.

Baca Juga : Edy Rahmayadi Berpeluang Diusung PDI Perjuangan, Jika Terdaftar Sebagai Kader

Ijeck mengatakan partainya akan mengusung kader untuk maju pada Pemilihan calon kepala daerah 2024. Menurut Ijeck, DPP Partai Golkar memang sudah mengeluarkan surat penugasan untuk diusung maju Pilkada 2024.

“Sebelum pemilihan legislatif dari DPP partai Golkar sudah mengeluarkan surat penugasan untuk calon kepala daerah hingga kabupaten kota provinsi se-Indonesia termasuk Sumut. Nama-nama calon kepala daerah itu sudah ada,” ujarnya.

Namun begitu, kata Ijeck, DPD Golkar Sumut akan mengevaluasi kembali nama nama calon kepala daerah tersebut apakah layak atau tidak untuk diusung pada Pilkada 2024.

“Kami diminta oleh DPP untuk mengevaluasi nama nama calon kepada daerah, apakah saat pemilu kemaren apakah mereka membantu partai Golkar atau tidak. Karena saat itu hanya surat penugasan belum surat rekomendasi artinya masih bisa berubah,” katanya. (cnn/hm24)

Related Articles

Latest Articles