16.4 C
New York
Friday, May 10, 2024

Menang Pemilu, Prabowo akan Rombak Struktur Kemenkeu, Pajak dan Bea Cukai Dipisahkan

Jakarta, MISTAR.ID

Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto akan menguraikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), apabila menang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai bakal dipecah dari Kemenkeu dan menjadi Badan Penerimaan Negara (BPN).

Ini diutarakan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu dalam kegiatan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh INDEF dan CNBC Indonesia, pada Rabu (8/11/23).

Baca juga:Bacawapres Prabowo Subianto Diungkap Setelah Rapat Ketua Umum Partai KIM

“Memang kita perlu berani belajar dari pengalaman orang lain. Di banyak tempat dan negara maju memang agak dipisahkan anggaran policy making Kemenkeu dan revenue collection,” jelasnya.

Gagasan pendirian BPN ini sebenarnya tidak barang baru. Prabowo saat ini dalam tahap pendalaman serempak perbandingan dengan negara lain.

“Ini adalah ide dan strategi. Tim bakal bantu saya terus menerus lakukan analisa, simulasi dan studi banding. Pastinya kita berharap pada saatnya diserahkan mandat dapat secepatnya kerja,” tukas Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Baca juga:Golkar Simalungun Targetkan Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di Tanah Habonaron Do Bona

Indonesia saat ini kalah dari Kamboja dalam hal penerimaan negara untuk Produk Domestik Bruto (PDB). Indonesia cuma 11,8 persen PDB, sedangkan Negara Angkor Wat 18,1 persen.

Prabowo juga menuturkan, Indonesia juga kalah dari Vietnam, Malaysia, Thailand. Menurutnya, ini merupakan sesuatu yang harus dicermati, sementara Indonesia memiliki orang-orang hebat.

“Saya tanya kini menjadi putra putri Indonesia bedanya kita dengan orang Kamboja apa. Bedanya kita dengan orang Vietnam apa-apa orang Indonesia lebih bodoh lebih gak beres. Saya anggap ini persoalan manajemen,” sebut Prabowo. (cnbc/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles