16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Jurito Sirait: Majunya Effendi-Murphy Angin Segar Perpolitikan di Kabupaten Toba

Toba, MISTAR.ID

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Toba yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024 mendatang, mulai mewarnai tanggapan atau dukungan datang dari berbagai kalangan masyarakat kepada masing-masing pasangan calon (Paslon) yang ikut berkontestasi di Pilkada tahun ini.

Pdt Jurito Sirait mengakui, majunya Effendi Napitupulu-Audi Murphy Sitorus menjadi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024 Kabupaten Toba, dimana hal ini menjadi angin segar di tengah kancah perpolitikan bagi masyarakat Toba.

“Pasangan ini kita tahu lahir, besar, sekolah, bahkan sampai berkiprah, berusaha dan juga di bidang politik sebagai anggota DPRD sampai dengan ketua DPRD Toba untuk Effendi, sementara Audi Murphy beberapa kali menjabat Sekda Kabupaten Toba,” ujarnya, Minggu (29/9/24).

Diketahui, Jurito seorang tokoh agama atau pemuka agama Kristen, yaitu Pendeta Pdt Jurito Sirait STh. Dia juga seorang pendeta Resort HKBP Lumbanjulu, Kabupaten Toba secara tegas menyatakan dukungannya terhadap paslon Effendi Napitupulu-Audi Murphy Sitorus dengan suatu alasan tertentu.

Sosok yang dikenal sebagai seorang yang lugas, berani, tegas, tidak ada kata neko-neko dan style agak nyentrik ini juga mengatakan bahwa Effendi Napitupulu itu benar-benar anak Toba yang paham bagaimana pergumulan Toba ini. Ke depannya nanti, supaya lebih mengalami percepatan dalam hal pembangunan seperti yang diharapkan masyarakat Toba.

“Catatan penting menurut saya, Ia itu seorang jemaat HKBP yang tentunya saya seorang pendeta merindukan jemaat HKBP terpilih menjadi pimpinan di Toba yang kita cintai ini,” ucapnya penuh harapan.

Baca Juga : Efendi-Murphy Optimis Menang Pilkada Toba 2024 dengan Dukungan Nasdem

Lantas bagaimana pendapat Amang, terkait bila mana ada statement-statement atau tanggapan dari masyarakat bahwa seorang Pendeta ikut ke ranah politik?

“Sebenarnya politik itu tatanan yang bagus, aturan main yang bagus, menurut saya dalam hal ini Pendeta ikut di dalamnya, bagaimana menerangi dan menggarami politik itu supaya jelas hitam putihnya,” terangnya.

“Tapi kalau pendeta, seperti saya seorang pendeta, juga gereja harus jelas hitam putihnya. Kalau wilayah abu-abu jangan dimasuki, Jadi, jeleknya gereja maupun oknum yang ada di dalamnya berpolitik, karena mereka itu kadang memasuki wilayah-wilayah yang bertentangan dengan norma Gereja,” sambungnya.

Untuk itu, Jurito mengharapkan Pilkada di Kabupaten Toba tahun ini berjalan aman, lancar dan damai, serta tidak menimbulkan gesekan dan perpecahan karena beda pilihan. (nimrot/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles