Taput, MISTAR.ID
Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia periode 2024-2029 akan segera digelar November mendatang. Tak terkecuali Sumatera Utara (Sumut) yang ikut sebagai salah satu provinsi yang akan melakukan pemilihan gubernur.
Terdapat sejumlah nama-nama yang sudah muncul dan dipublis di media sosial oleh orang per orang akan ikut dalam bursa bakal calon Gubernur Sumatera Utara, salah satunya Nikson Nababan yang masih menjabat bupati Tapanuli Utara (Taput) hingga 24 April 2024.
Mistar.id kemudian melakukan wawancara terhadap Nikson Nababan terkait kemunculan namanya dalam bursa Calon Gubernur Sumatera Utara. Berikut hasil wawancara eksklusif Mistar.id dengan orang nomor satu di Kabupaten Taput tersebut:
Mistar : Bagaimana respon bapak sebagai seorang bupati aktif yang masa periodenya akan selesai pada bulan April 2024 ini yang digadang gadang para warganet di media sosial dan di kalangan masyarakat Tapanuli Utara akan ikut sebagai salah satu kontestasi pada bursa bakal calon gubernur Sumatera Utara 2024-2029?
Baca Juga :Â Bupati Nikson Nababan Serahkan Bantuan Dana Hibah Daerah
Nikson Nababan : Saya sih mau bilang apa, kan itu respon masyarakat yang mungkin sudah dibahas di warung-warung dan di tempat tempat umum. Begitu juga warganet yang membuat publikasi di medsos mereka masing masing.
Tapi meski demikian, opini-opini itu saya rasa masih bersifat positif dan batas kewajaran mereka, karena mungkin mereka sudah bisa melihat dan mendengar informasi akan bagaimana saya dari tahun 2014 sampai saat ini memimpin Kabupaten Tapanuli Utara ini agar bisa menjadi lebih baik dan mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten kota lainnya.
Mistar : Ketika niat tulus para sebagian masyarakat Sumatera Utara khususnya masyarakat dari Tapanuli Utara ini menginginkan bapak untuk ikut dalam kontestasi bursa pencalonan gubernur Sumatera utara 2024-2029, apa program yang bapak gaungkan?
Nikson Nababan : Saya pastinya dengan berkaca dari pengalaman sebagai bupati Tapanuli Utara yang punya visi misi untuk mewujudkan program kerja saya selama 2 periode, yang mana diperiode 1 itu visi misi saya ‘Tapanuli Utara sebagai Lumbung Pangan dan Lumbung Sumber Daya Manusia yang berkualitas serta daerah tujuan wisata dan di periode kedua visi saya ‘Taput sebagai lumbung pangan dan lumbung sumberdaya manusia yang berkualitas serta daerah tujuan wisata’.
Berlatar dari situ juga untuk meningkatkan bentuk program visi misi sebagai seorang pimpinan daerah skala gubernur, kita perlu melihat aspek apa yang perlu nantinya dibuat dalam penyusunan visi misi agar ke 34 kabupaten kota yang ada disumut bisa merasakan dampaknya.
