19.1 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Anies Tanggapi PKS Buka Opsi Dukung Ridwan Kamil

Jakarta, MISTAR.ID

Adanya tindakan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuka pilihan menyokong Ridwan Kamil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 direspons oleh Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Anies Baswedan.

Dirinya optimis, usulan nama calon pemimpin yang merupakan aspirasi masyarakat Jakarta bakal dijaga.

“Namun alhamdulillah, kami yakin jika aspirasi warga Jakarta akan terus dijaga. Sebab seluruh partai mendapatkan kursi itu aspirasi dari rakyat Jakarta,” papar Anies kala dijumpai di Akademi Bela Negara Partai NasDem, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/8/24).

Baca juga:PKB Tepis KIM Plus Dibentuk Buat Jegal Pencalonan Anies

Mantan Calon Presiden (Capres) 2024 itu pun berbicara perihal usulan DPW partai politik (parpol) yang sudah mengusulkan nama calon pemimpin Jakarta. Anies mengingatkan usulan nama dari DPW partai itu adalah cerminan dari aspirasi warga.

“Dan terhadap saya sendiri ini adalah menyangkut Jakarta. Kita mau Jakarta lebih modern, lebih maju, sebagai kota global, dan kota yang mengayomi seluruhnya. Kami yakin semua partai juga menginginkan supaya Jakarta menjadi maju dan berkembang, kita konsentrasi ke situ,” tukasnya.

Sebelumnya, diakui Juru Bicara (Jubir) DPP PKS, M Kholid, pihaknya sedang membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, KIM berpotensi besar mengusung Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jakarta. Namun PKS masih berusaha memastikan duet Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) yang sudah dideklarasikan sebelumnya untuk dapat berlayar. Hanya kenyataannya hingga kini belum ada parpol yang menyatakan ikut mengusung pasangan ini.

Baca juga:NasDem Berpotensi Batal Mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

“Sebetulnya tenggat waktu 40 hari mulai 25 Juni deklarasi AMAN merupakan waktu yang seharusnya cukup terhadap Mas Anies untuk mengusahakan supaya tiket ini berlayar,” ucap Kholid, pada Rabu (7/8/24).

Sebab batas waktu 4 Agustus telah terlalui, maka PKS mulai membuka pembahasan dengan seluruh pihak supaya ada kepastian bisa ikut berkontestasi di Pilkada Jakarta.

“Salah satu pilihan dialog itu adalah membangun komunikasi politik dengan KIM, di mana Ridwan Kamil merupakan calon definitif mereka saat ini. Opsi ini tengah dikaji pimpinan PKS,” kata Kholid. (sdnws/hm16)

Related Articles

Latest Articles