27.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

3.238 DPT Ganda Ditemukan di Malaysia, KPU RI: Sedang Menelusuri

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua KPU Hasyim Asy’ari berjanji akan menelusuri 3.238 nama ganda dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilih terdaftar di Johor Bahru, Malaysia.

“Terkait kasus Malaysia, kami sedang menelusuri laporan duplikasi nama di DPT,” kata Asy’ari pada Sabtu (4/2/24).

Sebelumnya Asy’ari mengatakan, dalam menelusuri nama ganda yang dilaporkan, petugas komisi akan menerapkan analisis duplikat.

Padahal, pada tahapan pemutakhiran daftar pemilih, personel KPU di seluruh daerah telah menerapkan analisis duplikasi dalam upaya menghindari duplikasi nama dalam DPT pemilih di dalam dan luar negeri.

Baca juga: 600 Lebih WBL Narkotika Kelas II A Pematangsiantar Masuk DPT

Menurut Asy’ari, hal wajar jika masih ditemukan nama ganda pada DPT. Ia mengakui pihaknya menangani jutaan data yang dimasukkan dalam proses pemutakhiran, verifikasi, dan finalisasi daftar pemilih.

Untuk persoalan ini, kata Asy’ari, KPU tetap membuka peluang untuk memperbaiki duplikat nama yang terdapat dalam DPT supaya tak ada pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan nama tersebut demi kepentingan pribadinya.

Guna mengantisipasi terjadinya duplikasi nama, kata Asy’ari, KPU akan melakukan upaya pengendalian seperti menyediakan lembar kehadiran pemilih di TPS untuk menjamin keabsahannya, ungkapnya.

“Oleh karena itu, pemilih wajib mengisi daftar hadir sebelum memberikan suaranya untuk memastikan keabsahannya sebagaimana tercantum dalam DPT,” tandasnya.

Baca juga: Sebanyak 2.168 Pemilih Pemula di Siantar dari Total DPT 202.206 Jiwa

Perlu diketahui, pada 2 Juli 2023 pihak KPU telah memutuskan sekitar 1.750.474 pemilih yang tinggal di luar negeri akan memberikan suaranya pada Pemilu 2024.

Mereka akan dilayani oleh 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan akan memberikan suaranya di 828 TPS melalui 1.580 kotak suara keliling dan 651 layanan pos.

KPU juga mengumumkan pemilihan presiden dan parlemen akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 14 Februari. (antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles