11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Komisioner Absen, Hakim MK Tegur Ketua KPU saat Izin Tinggalkan Sidang

Jakarta, MISTAR.ID

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Suhartoyo menegur Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari dalam sidang sengketa Pemilihan Legislatif (Pileg) di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/5/24).

Teguran itu disampaikan saat Hasyim meminta izin untuk pergi sementara waktu, sebab ada kegiatan lain. Dirinya datang menjadi termohon dalam panel 1 sidang sengketa Pileg 2024.

Awalnya, Suhartoyo baru saja memulai sidang lanjutan usai istirahat beberapa jam untuk istirahat dan makan siang.

Baca juga:KPU Diangggap Tak Serius, Hakim MK Murka

“Agenda sidang hari ini untuk mendengar pokok-pokok permohonan yang diajukan oleh pemohon,” ucap Suhartoyo.

Berikutnya Hasyim memotong dan menyatakan permohonan izin meninggalkan sidang sebentar, sebab harus menghadiri acara penyerahan data penduduk potensial pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Izin majelis saya mohon izin prinsipal nanti jam 14.00 kami pergi dari forum, lantaran ada acara penyerahan data penduduk potensial pemilih untuk Pilkada. Usai acara, saya kembali ke forum,” kata Hasyim.

Mendengar itu, Suhartoyo lalu bertanya siapa yang bakal menggantikan Hasyim di sidang selama dirinya tidak hadir. Ia pun menyinggung absennya komisioner KPU di panel lain yang juga disoroti hakim.

Baca juga:Gegara Sidak PHPU di MK, KPU Medan Tunda Penetapan Caleg Terpilih

Kemudian Hasyim lalu meyakinkan Suhartoyo jika agenda yang akan dihadirinya cuma sebentar. Lalu Suhartoyo meneruskan sidang dengan meminta pemohon lain menyampaikan pokok-pokok permohonan.

Sebelumnya, Hakim Konstitusi, Arief Hidayat sempat emosi sebab tidak ada satupun komisioner KPU yang hadir di panel III sidang sengketa Pilpres. Ia menyinggung KPU tidak pernah serius mulai sidang sengketa Pilpres yang sudah digelar lebih dulu.

Sekretariat KPU pun menyampaikan, 2 orang komisioner tengah ada acara lain. Arief pun marah dah menilai KPU merupakan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) tidak pernah serius. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles