Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Jemaat Menteng Indah Medan Tolak Pemindahan Pendeta ke Kantor Pusat GKPI Siantar

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 30, 2025 13:31
283
jemaat_menteng_indah_medan_tolak_pemindahan_pendeta_ke_kantor_pusat_gkpi_siantar_

Aksi unjuk rasa jemaat Menteng Indah Medan di Kantor Pusat GKPI Pematangsiantar, Kamis (30/1/25). (jonatan/mistar)

Indocafe


Pematangsiantar, MISTAR.ID

Jemaat GKPI Menteng Indah Kota Medan menggelar aksi penolakan perpindahan pendeta mereka ke Kantor Pusat GKPI Pematangsiantar, Jalan MH Sitorus, pada Kamis (30/1/25). Belasan massa mengaku masih membutuhkan pelayanan dari Pdt Megauli Aritonang.

"Kami ingin membenahi GKPI Menteng Indah Medan bersama inang (ibu) pendeta. Jangan pindahkan inang pendeta kami sebelum periode masa bakti penugasan beliau berakhir," orasi massa sembari membawa berbagai spanduk.

Penolakan mutasi itu, jemaat menduga ihwal keuangan gereja yang masih dalam persoalan. Jemaat meminta Pimpinan Pusat GKPI atau Bishop menunda perpindahan Pdt Megauli hingga akar permasalahan selesai.

"Ceritanya ini persoalan keuangan dari bendahara gereja. Inang pendeta ini masih tiga bulan bertugas di gereja kami menteng. Beliau sangat tegas soal keuangan yang masuk dan keluar," sebut jemaat lainnya.

"Ada puluhan juta rupiah yang ditarik atau ke luar dari gereja tanpa sepengatahuan Pdt Megauli (setelah terkonfirmasi) dari audit PHBK GKPI tanpa ada kegiatan. Anehnya malah pusat mengeluarkan SK perpindahan inang pendeta kami," katanya menambahkan.

Dalam orasinya, jemaat GKPI Menteng Indah Medan mendesak Bishop Pdt A Hutauruk segera menyelesaikan persoalan kebocoran keuangan gereja dan meneken Surat Keputusan (SK) penundaan perpindahan Pdt Megauli.

"Jika tidak, kami akan menggelar aksi unjuk rasa kembali dengan massa yang lebih banyak lagi bersama ratusan KK GKPI Menteng Indah Medan," kata jemaat mengakhiri.

Sementara itu, Bishop GKPI Pdt A Hutauruk diketahui masih menjamu tamu di ruang kerjanya. "Ada tamu beliau di ruangan atas. Sabar buat kita semua ya," kata seorang pendeta kepada wartawan. (jonatan/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES