Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menanggapi kericuhan yang terjadi di depan Helens Night Mart Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Diketahui, kericuhan antar pemuda itu terjadi diduga akibat mabuk alkohol, pada Rabu (29/1/25) dini hari.

Bobby kembali menegaskan hal tersebut harus menjadi perhatian, sebab lokasi masih dekat dengan pemukiman warga. "Ya kan sudah saya bilang itu harus dijagainya agar usaha tetap berjalan, kita bukan anti hal-hal seperti itu. Boleh berjalan, tapi pada saat berjalannya harus tetap dipantau karena itukan dekat pemukiman warga," ujarnya, pada Kamis (30/1/25) siang.

Bobby juga meminta pihak berwenang agar bisa melakukan penjagaan khususnya di jam yang rawan. "Jangan sampai yang keluar dari situ bersinggungan dengan warga, nanti kita meminta penertibannya kembali lagi di situ di jam yang krusial harus dijaga," tuturnya.

Ketika ditanya terkait perizinan Tempat Hiburan Malam (THM), Bobby menjelaskan jika perizinan dikeluarkan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

"Izinnya, ya kalau menjual minuman keras kembali saya ingatkan ini dulu sudah jadi perdebatan izinnya kemana. Izinnya itu adalah ke Pemprov. Dan itu juga jam buka dan tutupnya juga ditentukan sesuai dengan izin yang dikeluarkan," pungkasnya.

Sementara itu, Pemprov Sumut melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ketika dikonfirmasi terkait perizinan belum memberikan keterangan hingga saat ini. Kadis PMPTSP Sumut, Faisal Arif Nasution ketika ditanyai belum merespons pertanyaan wartawan. (iqbal/hm24)