Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Jenazah Ibu dan Anak Tewas Disambar KA di Sergai Dimakamkan Satu Liang Lahat

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 30, 2025 13:58
83
jenazah_ibu_dan_anak_tewas_disambar_ka_di_sergai_dimakamkan_satu_liang_lahat_

Jenazah ibu dan anak yang tewas tersambar kereta api saat dimakamkan. (f: ist/mistar)

Indocafe

Sergai, MISTAR.ID

Jenazah Cindy Aulia (34) dan putrinya Nurul Nisya (4) warga Dusun V Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang meninggal disambar kereta api (KA) jurusan Medan-Pematangsiantar persis di perlintasan Desa Naga Kesiangan, pada Selasa (28/1/25) sekitar pukul 23.00 WIB, telah dimakamkan, Rabu (29/1/25).

Yang membuat sedih dan pilu, kedua jenazah ini dimakamkan oleh masyarakat setempat dalam satu liang lahat di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Naga Kesiangan. "Kedua jenazah itu dimakamkan dalam satu liang lahat. Sedih juga lihatnya," ucap Hendra warga sekitar, pada Kamis (30/1/25).

Mirisnya lagi, Cindy yang lahir di Ciamis, Provinsi Jawa Barat (Jabar) ini dan anaknya hanya tinggal berdua di Desa Naga Kesiangan. "Almarhumah ini dulunya dari Ciamis datang kemari, jadi kalau saudara kandungnya tidak ada di sini," tambah Hendra.

Sebelumnya diberitakan, Cindy dan putrinya tewas tersambar KA jurusan Medan-Pematangsiantar. Kepala Dusun (Kadus) V Jono Hardi mengatakan, saat itu korban menggendong putrinya sedang berjalan pulang bekerja di samping rel dan tanpa disadarinya ada KA melintas.

Kedua korban ditemukan setelah masinis menceritakan kepada petugas stasiun KA Bajalinggei bahwa 'si ular besi' telah menyambar orang.

"Yang menemukan korban petugas kereta api. Mereka menelusuri rel dan ditemukan korban Cindy meninggal di tempat kejadian peristiwa (TKP). Sedangkan putrinya sempat dilarikan ke RS Pabatu dan tidak lama sampai di sana juga meninggal," ujar Jono.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Mulyono mengatakan, kedua korban diketahui tidak memiliki tempat tinggal tetap dan kerap menumpang di rumah warga. "Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kejadian dan berkoordinasi dengan PT KAI untuk penyelidikan lebih lanjut," tukasnya. (damanik/nazli/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar