Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tim gabungan dari BPBD Kota Pematangsiantar, BASARNAS dan SAR Brimobdasu kembali melakukan pencarian bocah kelas 1 SD yang tergelincir dan hanyut di gorong-gorong Jalan Sisingamangaraja, simpang Jalan Viyata Yudha Kecamatan Siantar Sitalasari, Selasa (28/7/20).

Pencarian hari ketiga, pasca hanyut pada Minggu (26/7/20) kemarin, akan kembali ke awal. Tim yang dibagi dua akan melakukan penyisiran dari titik awal jatuh hingga ke bawah, dan dari bawah ke atas mulai dari Taman Hewan Pematangsiantar. Hal itu  disampaikan Plh Kepala Pelaksana BPBD, Daniel Siregar.

“Pencarian hari ketiga, setelah evaluasi tadi malam dan evaluasi pagi ini, pencarian dilanjutkan ke lokasi awal, karena perkiraan kita, setelah bendungan pematang dikeringkan, korban tidak ditemukan. Prediksi kita, korban sepertinya terjepit dicelah-celah batu atau nyangkut. Itu perkiraan kita,” tuturnya.

Tim yang dibagi dua dan dikoordinir Danton Tim SAR Brimobdasu Ipda A Sitanggang, sebut Daniel, akan melakukan penyisiran secara teliti.

Baca juga: Bocah Kelas 1 SD yang Hanyut Belum Ditemukan, Nenek Korban: Dia Anak Baik

“Nanti disisir pelan-pelan, satu tim dari awal jatuhnya korban, satu tim lagi dari taman hewan, dan ketemunya nanti di belakang kilang padi Jalan Kasuari, begitulah rencana pencarian kita hari ini,” ujarnya.

Pencarian hari ketiga ini, lanjut Daniel, adalah pencarian hari terakhir.
“Karena memang sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)-nya, pencarian hanya dilakukan selama tiga hari. Semoga korban dapat kita temukan hari ini,” tutur Daniel selaku pimpinan dalam melakukan pencarian bocah 6 tahun tersebut.

Sementara itu, Danton Tim SAR Brimobdasu Ipda A Sitanggang dalam arahan pada saat memimpin apel gabungan, menyampaikan teknis pencarian.

Baca juga: Murid Kelas 1 SD Hanyut di Siantar, Basarnas dan Brimob Diterjunkan

“Hari ini teknisnya, semua sampah kita bersihkan, tujuannya bukan untuk membersihkan sampah, tapi untuk memastikan tempat-tempat yang memungkinkan terjepitnya korban,” tutupnya.(Ferry/hm07)