Turnamen Tenis Meja Tingkat Pelajar Se-Kabupaten Labuhanbatu Digelar
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![turnamen_tenis_meja_tingkat_pelajar_sekabupaten_labuhanbatu_digelar](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F08-02-2025%2Fturnamen_tenis_meja_tingkat_pelajar_sekabupaten_labuhanbatu_digelar_2025-02-08_20-15-41_5849.jpg&w=1920&q=75)
Para peserta turnamen tenis meja berfoto bersama dengan pengurus KONI Labuhanbatu. (f:yazis/mistar)
Rantauprapat, MISTAR
Turnamen tenis meja tingkat pelajar ke II se-Kabupaten Labuhanbatu tahun 2025 digelar di gedung olah raga Mandala, Jalan Mandala Sumbersari, Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, pada Sabtu (8/2/25).
Panitia turnamen, yang diikuti 70 peserta memperebutkan Piala PTN Mandala Aek Nabara itu, diketuai oleh Budi Harahap. Dalam sambutannya, ia menyebut turnamen itu digelar untuk mencari atlet berbakat.
"Trophy dan uang pembinaan dengan total Rp. 10.750.000," ujar Budi mengungkapkan hadiah yang akan dapat diperoleh para peserta yang juara.
"Terima kasih atas bantuan para donatur, kita berharap akan muncul lagi bibit- bibit atlet dari cabor tenis meja labuhanbatu, ini adalah ajang prestasi menampilkan atlet terbaik menuju seleksi porwil," pungkasnya mengakhiri.
Sementara, Ketua Harian KONI Labuhanbatu Ade Huzaini SE, berharap kepada para atlet agar dapat mengetahui yel- yel semangat kebersamaan olahraga, seperti sportif, jaya dan juara.
"Perlu kita ketahui bahwa dari cabor tenis meja tahun kemarin telah menyumbang 4 medali emas. Tidak mustahil pada porprovsu tahun 2026 cabor tenis meja akan mengoleksi lebih banyak medali emas," tutur Ade.
Adapun syarat untuk bisa mengoleksi medali, kata Ade, adalah fokus, teratur dan disiplin berlatih serta pintar membagi waktu, support dan bantuan dari para orang tua.
Sebelumnya, Ketua PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Labuhanbatu, M Syahbani (Uban) dalam sambutannya mengatakan, PTMSI berjanji dan siap mendukung atlet tenis meja yang berprestasi.
"Menang dan kalah itu adalah irama pertandingan, yang paling utama dan sangat penting adalah tetap menjaga mentalitas atlet, jangan sombong, teruslah semangat dan berlatih, niscaya kalian akan menuai hasilnya kelak, kata Uban. (yazis/hm27)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)