14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Sandiaga Uno Buka Suara Perihal Rumor 15 Menteri Mundur

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memberikan respons terkait keadaan kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Dia menuturkan, saat ini para menteri di Kabinet Indonesia Maju masih bekerja dengan normal.

Awalnya riuh rumor sejumlah beberapa menteri ingin meninggalkan kabinet, karena kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 ini.

Baca juga:Menteri Agama : Beri Kemudahan Kepada Jamaah Haji 2024

“Kemarin saya baru berjumpa, karena kita dapat memisahkan tugas ya. Jadi ketika kita ada di kabinet, bekerja dan memberikan yang terbaik berdasarkan sumpah yang diucapkan untuk menyampaikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Karena kita adalah pembantu presiden,” sebut Sandiaga di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/1/24).

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, kondisi kabinet Presiden Jokowi sangat kondusif. Menurutnya, seluruh menteri solid. Sandiaga juga membeberkan mengapa akhir-akhir ini dirinya tak hadir dalam rapat di Istana, karena sedang melakukan kunjungan ke Laos.

“Dari pengamatan saya, kabinet terus bekerja, solid di bawah Presiden. Dan kita berharap, tinggal memiliki 9 bulan lagi hingga Oktober. Kita lakukan kerja kerja konkret yang memberikan manfaat terhadap masyarakat,” bebernya.

Baca juga:Bertemu Wali Kota Siantar, Menteri ATR Singgung Perda RTRW

Sebanyak 15 menteri diinformasikan siap mundur dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sejumlah nama yang diisukan, seperti Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Selanjutnya, 5 orang dari PDI Perjuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Suharso Monoarfa. Lalu 2 menteri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dari Partai NasDem yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

Nama lainnya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasri, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. (dtk/cnbc/hm16)

Related Articles

Latest Articles