Solo, MISTAR.ID
Kurun waktu tahun 2024, ditemukan beberapa fenomena meteor shower atau hujan meteor yang bakal berlangsung.
Dilansir dari dari resmi NASA, hujan meteor adalah fenomena yang terjadi saat Bumi bersua dengan banyak meteoroid sekaligus. Meteor bisa diasumsikan menjadi batuan luar angkasa (meteoroid) yang memasuki atmosfer dunia.
Keajaiban yang dapat dilihat oleh manusia sebagai ‘bintang jatuh’ sebenarnya berlangsung Ketika saat batuan luar angkasa jatuh ke arah Bumi. Lalu karena adanya hambatan pada batuan itu menyebabkan sangat panas. Garis terang yang tampak kala itu sesungguhnya tidak lah batu dimaksud, melainkan udara panas yang bercahaya saat batu tersebut menembus atmosfer.
Baca juga:Tahun Ini Diprediksi 18 Hujan Meteor dan 4 Gerhana di Indonesia
Tergambar dengan jelas jika fenomena hujan meteor akan terlihat sangat mengagumkan ketika dipandang dari Bumi.
Dirangkum dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN), Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN bernama Farahhati Mumtahana membagikan detail sejumlah fenomena astronomi yang bakal terjadi sepanjang tahun ini. Salah satu yang dicermati adalah hujan meteor.
Setidaknya bakal ada 11 kali hujan meteor yang akan berlangsung di dunia. Daftarnya sebagai berikut: Quadrantids: Rabu, 3 Januari 2024-Kamis, 4 Januari 2024, April Lyrids: Senin, 22 April 2024-Selasa, 23 April 2024, Eta Aquarids, Senin, 6 Mei 2024-Selasa, 7 Mei 2024, Southern Delta Aquarids: Minggu, 28 Juli 2024-Senin, 29 Juli 2024, Perseids: Senin, 12 Agustus 2024-Selasa, 13 Agustus 2024, Draconid: Senin, 7 Oktober 2024, Orion: Senin, 21 Oktober 2024-Selasa, 22 Oktober 2024, Taurid: Senin, 4 November 2024-5 November 2024, Leonids: Minggu, 17 November 2024-Senin, 18 November 2024, Geminids: Jumat, 13 Desember 2024-Sabtu, 14 Desember 2024 dan Ursid: Sabtu, 21 Desember 2024-Minggu, 22 Desember 2024.
Farahhati membeberkan, untuk berburu meteor, perlu diperhatikan iluminasi bulan, puncak kejadian, serta rasi bintang di dekat radian. (dtk/hm16)
