Riau, MISTAR.ID
Pemadamanan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau baru bisa dipadamkan setelah tiga hari. Api berhasil dipadamkan pada Rabu (21/6/23) malam.
Namun, hari ini Kamis (22/6/23) upaya pendinginan tetap dilakukan agar api tidak muncul kembali.
“Api sudah padam. Kita masih di lokasi untuk melakukan pendinginan lahan. Kita tetap di lokasi sampai benar-benar asap hilang. Luas lahan yang terbakar sekitar 20 ha,” ujar salah satu tim pemadam, Budi.
Baca juga:Â Karhutla di Bukit Sitius Dairi Nyaris Merembes ke Permukiman Warga
Untuk memadamkan api, Polres Rohul, Riau, menurunkan 30 personel dari Polres Rohul, 15 personel dari Polsek Bonai Darussalam, dan masing-masing Polsek Tambusai, Polsek Tambusai Utara, juga Polsek Kepenuhan sebanyak 5 personel.
Selain dari Polri, pemadaman turut dibantu pihak TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul dan warga sekitar.
Dari alatnya, dibutuhkan dua alat berat, 2 mesin mini Tohatsu, 15 mesin mini striker, selang 35 gulung, nozel 12 buah.
Baca juga:Â Kalimantan Berisiko Tinggi Karhutla 2023
Dijelaskan Dudi, titik api pertama kali diketahui dari Desa Pangkalan Ribut dan Desa Buluh Apuh Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
“Agak sulit memadamkannya, sebab lahan yang terbakar berjenis gambut kering. Kedalamannya mencapai 10 meter,” kata Budi. (berbagai sumber/hm20)
