23.5 C
New York
Sunday, June 23, 2024

Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci Berjumlah 138 Orang

Jakarta, MISTAR.ID

Sebanyak 138 orang jemaah dari Indonesia meninggal dunia ketika menunaikan ibadah dalam musim haji tahun ini, yang disebabkan beberapa faktor, salah satunya heatstroke.

Konsul Haji Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Nasrullah Jasam mengatakan, jumlah jemaah haji meninggal dunia tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu.

“Tahun 2023 di hari yang sama, jumlah jemaah yang meninggal dunia 212 orang,” ujarnya dilansir, Selasa (18/6/24).

Menurut Nasrullah, heatstroke (serangan panas) memang tidak menjadi penyebab langsung kematian jemaah. Berdasarkan catatan KJRI Jeddah, faktor utama para jemaah Indonesia meninggal dunia sebagian besar karena penyakit bawaan.

“Beberapa diantaranya seperti penyakit jantung iskemik, jantung hipovolemik, radang paru-paru, neoplasma, pneumonia, asma, gagal ginjal, tuberkulosis, hingga hipertensi paru,” urainya.

Baca Juga : Ratusan Jemaah Haji Indonesia Dilarikan ke Rumah Sakit

Musim haji di Arab Saudi tahun ini dilanda panas ekstrem dengan suhu berkisar antara 45 sampai 48 derajat Celsius. Otoritas Saudi mengimbau jemaah untuk mematuhi pedoman kesehatan yang telah ditetapkan, diantaranya membawa payung guna menghindari paparan langsung sinar matahari, minum air dalam jumlah yang cukup, serta beristirahat di antara ibadah agar tak kelelahan.

Kementerian Kesehatan Saudi juga menginstruksikan jemaah menggunakan alat penyiram air kecil guna mendinginkan wajah di suhu tinggi. Petugas haji sendiri telah mengantisipasi panas ekstrem dengan memasang penyejuk udara yang memancarkan air ke berbagai titik. Para jemaah diharapkan tak akan kepanasan dan mendapat kesegaran melalui sistem tersebut. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles