31.8 C
New York
Monday, June 24, 2024

Indonesia dan AS Kembangkan PLTN di Kalbar

Jakarta, MISTAR.ID

Indonesia melalui PLN Indonesia Power sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Pantai Gasong, Provinsi Kalimantan Barat. Pengembangan ini merupakan kerjasama dengan Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) dengan dana hibah sebesar USD 2,3 juta atau sekitar Rp 34 miliar.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, menyatakan bahwa salah satu teknologi nuklir yang akan dimanfaatkan adalah reaktor modular kecil atau Small Modular Reactor (SMR).

“Kita perlu tambahan sumber energi yang lebih cepat dan lebih tahan lama,” ujar Edi, Kamis (30/5/24).

Sejak 2023, pemerintah telah mengkaji penggunaan teknologi nuklir SMR untuk kepentingan suplai energi. Ini karena Indonesia memiliki banyak smelter dan industri yang membutuhkan kapasitas listrik besar, termasuk untuk semikonduktor.

Baca juga: PLTN Fukushima Mulai Pembuangan Air Radioaktif Tahap Dua

Kajian pembangunan tersebut mencakup 18 bab yang membahas evaluasi lokasi, uji tanah, sumber bahan bakar, dampak terhadap jaringan listrik, biaya komunikasi dengan pemangku kepentingan, dan kajian mitigasi risiko.

Pada April 2024, AS mengajukan SMR sebagai salah satu area program kerja sama dalam perjanjian Indo-Pacific Economy Framework (IPEF) Pilar III atau energi bersih. Pembahasan SMR dalam kerja sama IPEF diharapkan dapat mempercepat pengembangan SMR Nuklir di Indonesia.

Selain dengan AS, Edi menyatakan bahwa pemerintah juga membuka peluang kerja sama pembangkit listrik tenaga nuklir dengan Korea Selatan (Korsel) karena negara tersebut juga memiliki teknologi yang serupa. (tempo/hm20)

Related Articles

Latest Articles