NTT, MISTAR.ID
Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus dengan ketinggian 1.584 mdpl pada Minggu (3/11/24) sekitar pukul 00.30 WITA.
Bencana alam itu menyebabkan 10 orang dikabarkan meninggal dunia, enam di antaranya masih satu keluarga dan meninggal di satu rumah yang menimpah mereka. Sedangkan korban lainnya terkena reruntuhan batu dan lava pijar panas.
Kepala Desa Klatanlo Petrus Muda, menerangkan enam korban tewas merupakan warganya. Jenazah keenam orang itu tidak bisa langsung dievakuasi lantaran semua warga memilih melarikan diri meninggalkan kampung mereka untuk menyelamatkan diri.
Sementara Agustina Oa Kwuta, warga yang tinggal di salah satu daerah yang paling terdampak, mengaku bahwa letusan itu membuat warga banyak yang luka-luka. Salah satunya cucunya.
Baca juga:Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Status Siaga
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, pihaknya telah turun ke daerah terdampak gempa. Sembilan orang yang tewas telah dievakuasi.
“Satu orang belum dapat dievakuasi karena tertimpah reruntuhan bangunan,” kata humas BNPB, Abdul Muhari.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Redynandus Misenti Moat Aeng, menyebutkan ada tiga desa yang paling terdampak.
Ketiga desa itu antara lain, Desa Hokeng Jaya, Desa Klatanlo dan Desa Dulipali. Masyarakat dari ketiga desa itu pun sudah mengungsi ke sejumlah desa lain yang ada di Kecamatan Titiela.(mtr/hm17)