Sunday, April 13, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Gempa Susulan di Bogor Terasa ke Depok, Berikut Penyebabnya

journalist-avatar-top
Jumat, 11 April 2025 12.18
gempa_susulan_di_bogor_terasa_ke_depok_berikut_penyebabnya

Ilustrasi gempa menimbulkan kerusakan (f:ist/mistar)

news_banner

Bogor, MISTAR.ID

Gempa berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) malam. Getaran gempa dirasakan hingga ke wilayah Depok.

Gempat susulan sempat terjadi, yakni Kamis pukul 23.12 WIB (magnitudo 1,9), Kamis pukul 23.14 WIB (magnitudo 1,7. Kemudian Jumat pukul 01.04 WIB (magnitudo 1,6) dan Jumat pukul 01.38 WIB (magnitudo 1,7).

Menurut catatan BMKG, sebanyak 17 bangunan mengalami kerusakan akibat gempa, yang terdiri dari 16 bangunan rumah dan satu sekolah. Namun, tidak ada laporan mengenai korban luka atau meninggal dunia.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa Bogor merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Gempa Berpusat di Darat

Gempa terjadi pada 10 April 2025 pukul 22.16 WIB. Gempa Bogor memiliki magnitudo 4,1 dengan episenter yang terletak di darat, tepatnya pada koordinat 6,62 Lintang Selatan dan 106,8 Bujur Timur, dengan kedalaman hiposenter 5 km.

Gempa Tektonik Dangkal

Gempa Bogor termasuk dalam kategori gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Bukti bahwa gempa ini merupakan gempa tektonik terlihat dari bentuk gelombang gempa yang terekam oleh sensor seismik di DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko), dengan karakteristik gelombang S (shear) yang kuat disertai komponen frekuensi tinggi. Hasil analisis mekanisme sumber gempa BMKG menunjukkan bahwa gempa Bogor memiliki mekanisme geser (strike-slip).

Episenter Sesar Citarik

Diduga kuat, pemicu gempa Bogor adalah Sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip), sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG. Gempa juga disertai munculnya suara gemuruh dan dentuman.

Menurut BMKG, suara tersebut merupakan hal wajar karena dihasilkan oleh getaran frekuensi tinggi yang terjadi di dekat permukaan, sekaligus menjadi bukti bahwa hiposenter gempa sangat dangkal.

Gempa Dirasakan Hingga ke Depok

Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok dengan intensitas Skala Mercalli III-IV (MMI). Intensitas tersebut berarti getaran gempa terasa nyata di dalam rumah, di mana perabotan bisa pecah, dinding berbunyi, dan jendela atau pintu berderit. Akibatnya, beberapa bangunan rumah warga di Kota Bogor mengalami kerusakan ringan.(cnn/hm17).

REPORTER:

RELATED ARTICLES