17.9 C
New York
Thursday, May 9, 2024

BKN Gunakan Pemindai Wajah untuk Antisipasi Joki CPNS

Jakarta, MISTAR.ID

Masih adanya kasus joki yang ditemukan selama ujian calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan bahwa BKN menggunakan teknologi terkini, seperti pemindai wajah atau face recognition untuk mengantisipasi masalah tersebut.

Haryomo menjelaskan penggunaan face recognition bertujuan untuk menghindari kecurangan selama Seleksi Kemampuan Dasar dan Seleksi Kemampuan Bidang Dimana, kedua tahapan tes tersbeut berbasis komputer.

“Sistem pengenalan wajah ini dirancang untuk memastikan bahwa peserta ujian adalah individu yang terdaftar dalam sistem, bukan joki yang dapat membantu orang lain berpartisipasi dalam seleksi,” jelas Haryomo, Senin (20/11/23).

Haryomo menekankan jika implementasi teknologi ini diharapkan tidak hanya untuk mencegah kecurangan dalam seleksi CASN, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pegawai pemerintah.

Baca juga: Joki CPNS Berhasil Diamankan di Lampung

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas memastikan seleksi CASN tidak akan memberikan celah untuk melakukan kecurangan.

Tes SKD CASN akan ditampilkan secara real-time dengan Computer Assisted Test (CAT). Sehingga memastikan transparansi, akuntabilitas, dan mencegah segala bentuk kecurangan seperti peserta titipan atau joki.

“Tidak ada kecurangan atau joki. Kami mengimbau seluruh peserta untuk membekali diri dengan baik,” jelas Azwar.

Perlu diketahui, tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) telah dilaksanakan pada 16-19 November 2023, dengan pengumuman hasil SKD dijadwalkan pada 20-22 November 2023.

Baca juga: Identitas Wanita yang Jadi Joki CPNS Terungkap

Peserta memiliki kesempatan untuk menyanggah hasil seleksi pada 23-25 November 2023, dan BKN akan memutuskan penerimaan sanggahan pada 23-27 November 2023. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles