11.5 C
New York
Monday, October 14, 2024

Benny Laos Dalam Kenangan Rocky Gerung

Jakarta, MISTAR.ID

Rocky Gerung menyampaikan duka cita yang mendalam disaat melayat ke rumah duka almarhum Benny Laos, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Meski belum lama mengenal Calon Gubernur Maluku Utara (Cagub Malut) tersebut, Rocky dapat mengenang sosok Benny Laos yang menginginkan kejujuran dalam berpolitik

“Saya tahu dia mau kejujuran dalam politik,” ujar Rocky usai melayat sebagaimana dilansir detik, Senin (14/10/24).

Benny, menurut Rocky, merupakan salah seorang politikus yang menginginkan setiap warga negara bisa mempunyai hak yang sama.

Baca juga: Parpol Usulkan Pengganti Benny Laos Pada Istri dan Keluarga Almarhum

Rocky juga mengaku tahu, bahwa Benny Laos itu menghasilkan sesuatu yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia yaitu kemajemukan, persaudaraan, pluralisme itu.

“Ini Pak Benny adalah contoh dari warga negara yang bahkan menginginkan setiap warga negara punya hak yang sama terhadap keadilan sosial, terhadap kebahagiaan,” ungkapnya.

Rocky mengungkapkan bahwa ia juga mendukung disaat Benny Laos mengutarakan niatnya untuk menjadi calon gubernur.

“Dia bilang, ‘saya minoritas.’ Saya bilang saya nggak peduli siapa yang minoritas. Saya hanya peduli, mereka yang menginginkan adanya perdamaian di Indonesia,” kenang Rocky.

Rocky mengatakan hasil kerja Benny saat menjabat Bupati Morotai akan menjadi contoh untuk menjadi pemimpin itu harus dimulai dengan kepercayaan diri.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Speedboat Cabug Maluku Utara Meledak

Dia juga menilai Benny telah membuka pintu bagi kaum minoritas untuk bertanding secara adil dalam kontestasi politik di Indonesia.

“Jadi, Benny Laos, pergilah dengan tenang. Semua hal yang baik yang kamu tinggalkan di Morotai akan menjadi contoh bahwa pemimpin itu harus dimulai dengan kepercayaan diri. Dan kepercayaan diri itu hanya disebut kepercayaan politik, kalau dia menghasilkan keadilan,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Rocky mengaku merasa kehilangan sosok temannya. Dia mengingat memori selama berteman bersama Benny.

“Dia bisa tahu dia adalah orang yang dari bawah itu, yang dia tahu penderitaan rakyat. Jadi saya ingat semua memori itu. Itu yang membuat saya sedih tetapi itu nasib yang ditentukan dari langit,” tandasnya. (dtc/hm27)

Related Articles

Latest Articles