14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Badai PHK Terjang Geng Raksasa Kantor ‘Big Four’, Ribuan Karyawan Terdampak

Jakarta, MISTAR.ID

Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di dunia masih berlangsung. Kali ini, badai menerjang ‘geng’ raksasa kantor akuntan dunia yang sering disebut Big Four. Big Four terdiri dari KPMG, Ernst & Young (EY), Deloitte, dan PricewaterhouseCoopers (PWC).

Berdasarkan laporan yang dirangkum, Senin (24/4/23), sejak awal tahun lalu, setidaknya tiga dari anggota Big Four sudah mengumumkan PHK yang berdampak pada ribuan tenaga kerja di Amerika Serikat (AS).

Badai PHK dari perusahaan akuntansi multinasional ini diawali oleh KPMG yang memangkas hampir 2 persen tenaga kerjanya di Amerika Serikat (AS) pada Februari 2023. Setidaknya, ini akan berdampak langsung kepada hampir 700 karyawannya.

Baca Juga:Kantor Akuntan Publik Terbesar di AS Bakal PHK 1.200 Karyawan

Keputusan PHK KPMG ini diketahui melalui pengumuman internal perusahaan seperti dilaporkan Financial Times pertengahan Februari lalu. Sehingga, perusahaan ini menjadi pertama dari empat firma akuntansi terbesar ini melakukan efisiensi karyawan.

Selanjutnya, pengumuman PHK disampaikan oleh Ernst and Young (EY) pada pekan lalu yang berdampak terhadap 5 persen atau sekitar 3.000 karyawannya di AS.

Alasan pemangkasan adalah karena ada beberapa kapasitas pekerja di bagian perusahaan yang melebihi kebutuhan.

Selain itu, EY menyampaikan pemangkasan karyawan diperlukan untuk kesehatan jangka panjang perusahaan di tengah kondisi ekonomi yang belum menentu.

Terbaru, PHK dilakukan oleh Deloitte yang akan berdampak pada 1,5 persen atau 1.200 orang pekerjanya di AS pada Jumat (21/4/23) lalu. Kebijakan itu terungkap dari memo internal karyawan perusahaan tersebut.

Baca Juga:22 Daftar Perusahaan Raksasa yang Diterjang Badai PHK Sejak Awal 2023

“Bisnis AS kami terus mengalami permintaan klien yang kuat. Karena pertumbuhan dalam praktik tertentu moderat, kami mengambil tindakan personel yang sederhana jika diperlukan,” kata Deloitte dalam pernyataan melalui email kepada Reuters.

Anggota ‘geng’ Big Four yang masih belum terlihat melakukan PHK adalah PWC. Namun, saat ini risiko PHK di perusahaan akan lebih tinggi di bidang-bidang seperti bisnis penasihat keuangan, yang telah dipengaruhi oleh penurunan aktivitas merger dan akuisisi.(cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles