17.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

5 Tahap Pembangunan IKN, Tahap I Ditargetkan Tuntas 2024

Infrastruktur Dasar Tahap I

Dijelaskan Danis, pembangunan infrastruktur dasar Tahap I seluruhnya ada sekitar 90 paket pekerjaan dengan nilai hampir Rp 71,8 triliun. Pada Infrastruktur dasar Tahap I mencakup ekosistem pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yakni kawasan istana presiden yang terdiri dari istana presiden, kantor presiden, lapangan upacara, kantor sekretariat presiden dan kantor sekretariat negara, serta Penataan Lanskap KIPP.

Kemudian ekosistem perkantoran yang mencakup Kantor Kementerian Koordinator 1, 2, 3, dan 4, Kantor PUPR Wing 1 dan 2, dan Kantor OIKN, Plaza Seremoni, Visitor Center, dan Gallery Center.

Lebih lanjut menurut Danis, dilakukan penataan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, penataan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, penataan Sumbu Kebangsaan Tahap II, Beranda Nusantara, Sarpras Pemerintahan 1B, dan Jalan Sumbu Kebangsaan Tahap II.  Sedangkan ekosistem hunian yang ditargetkan tuntas pada tahun ini mencakup Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), Rumah Susun ASN/TNI/Polri/BIN/Paspampres sebanyak 47 tower, dan Transit Oriented Development (TOD).

Selanjutnya infrastruktur dasar terkait sumber daya air yang meliputi Bendungan Sepaku Semoi, Penataan dan Penyempurnaan Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, Lanskap Intake Sepaku, Kolam Retensi Kawawan KIPP, Embung Mentawir, Lanskap Embung Mentawir, dan 14 embung mulai dari Embung A, hingga Embung S.

Kemudian, Jaringan Transmisi Air Minum Paket 1, Jaringan Transmisi Air Minum Paket 2, IPA SPAM Sepaku, Jaringan Distribusi Utama (JDU), dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP) SPAM Sepaku, Instalasi Pengelohan Air Limbah (IPAL) 1, IPAL 2, IPAL 3, Jaringan Air Limbah 2, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 1.

Tak lupa pula dibangun pengendali Banjir Sungai Sepaku, Pengendali Banjir Sungai Sanggai, Pengendali Banjir Sungai Seluang dan Tengin, dan Pengendali Banjir Sungai Pemaluan, Adapun infrastruktur dasar konektivitas yang mencakup jalan dan jembatan, meliputi Jalan Tol IKN Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Jalan Tol IKN Segmen 3A2 Karangjoang-KKT Kariangau, Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-Sp Tempadung, dan Jalan Tol Segmen 5A Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Selanjutnya Jalan Tol IKN Segmen 5B Jembatan Pulau Balang-Sp Riko, Jalan Bebas Hambatan Seksi 6C-1 Sp 3 ITCI-Sp 1 B Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.

Segmen 4, Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, Jalan Akses Mentawir, Jalan Kerja Kawasan 1B dan 1C, Fender Jembatan Pulau Balang, dan Dermaga Logistik.

Berikutnya adalah Jalan Bebas Hambatan Segmen 6A Sp Riko-Rencana Outer Ring Road IKN, Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Outer Ring Road-Sp 3 ITCI, Jalan Bypass Pasar Sepaku, Jalan Akses Bandara VVIP.

Baca juga:250 Ribu CPNS 2024 akan Ditempatkan di IKN

Berikutnya, tengah disiapkan juga land development 1B, 1C, dan land development untuk menyiapkan lahan KIPP Tahap II.  Danis mengharapkan, semua yang ditargetkan sesuai Perpres Nomor 63 tahun 2022 dapat terlaksana dengan baik, bertahap, terukur, dan menghasilkan pekerjaan tepat mutu, tepat biaya, tepat teknologi, dan tepat guna.

“Teman-teman semua dari Kementerian PUPR, penyedia jasa konstruksi baik BUMN maupun swasta, Tim Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, terus bekerja teras, mewujudkan pembangunan tahap I, ini dengan baik. Berbagai aspek kami jalankan dengan baik dan benar untuk masa depan Indonesia,” ujar Danis menuntaskan penjelasannya. (Kompas/hm06)

Related Articles

Latest Articles