Medan, MISTAR. ID
Warga Jalan Duyung Simpang Selar, Kelurahan Pandahulu II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan mengeluhkan pembakaran yang diduga sampah produksi manisan yang kerap menimbulkan asap pekat.
Salah seorang warga disapa bu Zon mengatakan kepada mistar.id, pembakaran sampah itu cukup mengganggu bagi masyarakat sekitar.
Dia mengkhawatirkan, kesehatan anak-anak yang masih usia balita di sekitar Lingkungan IV berpotensi terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa).
Baca juga: Setiap Hari, Petugas Kebersihan Medan Marelan Sisir Sampah di 5 Kelurahan
“Sudah lama kali mereka bakar bakar di situ. Setiap kali pengusaha manisan itu bakar sampah, asapnya tebal dan masuk ke rumah warga. Kami khawatir, karena anak-anak masih balita,” ujarnya, Jumat (16/6/23).
Ditambahkan, hal ini sudah kerap disampaikan kepada pemerintah setempat melalui Kepala Lingkungan (Kepling) IV. Namun pembakaran sampah tetap berlangsung hingga saat ini. Hanya saja sekarang dipagari keliling, namun asapnya tetap memasuki rumah warga.
Warga lainnya, Sukman (45) mengatakan, saat ini mereka belum memngetahui, apa persisnya yang dibakar di sana, karena sudah dipasang pagar dari besi.
Baca juga: Jelang Imlek, Manisan Mulai Diburu
“Akan tetapi di dalam kawasan yang berpagar keliling itu terdapat usaha manisan,” sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepling IV, Wiwit mengatakan, pohon di sekitar pembakaran itu sudah ditebang agar asapnya naik ke atas.
“Keluhan warga ini sudah pernah disampaikan kepada pengusaha manisan untuk bisa mengurangi asapnya,” ucapnya pada mistar.id. (saferius)
