Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pematangsiantar, Dedy Tunasto Setiawan menjawab tudingan omong kosong persentase pengelolaan sampah yang dilontarkan juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Arif Dermawan Hutabarat saat rapat paripurna, pada Selasa (16/4/24).
Dedy yang ditemui usai turut menghadiri rapat tersebut tidak secara gamblang menyatakan, bahwa pemahaman Fraksi PDIP itu keliru.
Ia mengutarakan, target penanganan sampah secara nasional yang hanya diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebesar 73%, sementara dinas yang dipimpinnya memenuhi 71,5%.
Baca juga:Fraksi PDIP: Omong Kosong Persentase Pengelolaan Sampah Disampaikan Wali Kota Siantar
“Itu sebenarnya (perhitungannya). Setelah didukung sarana dan prasarana yang lebih baik, tentu akan dapat meningkatkan kinerja,” kata Dedy.
Ia juga menyatakan, lokasi baru Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah masih berproses di Bagian Aset Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar.
“Tanyakan lah sama bang Alwi (Kabag)! Setelah selesai nanti dari mereka, baru kita (DLH) bisa menggunakannya,” ucap Gedy, sembari berjalan meninggalkan Gedung Harungguan sebagai lokasi rapat.
Sebelumnya Fraksi PDIP DPRD Kota Pematangsiantar menyebut, persentase pengelolaan sampah mencapai 96,39% yang disampaikan Wali Kota, Susanti Dewayani merupakan omong kosong. Hal itu diutarakan juru bicara fraksi, Arif Dermawan, pada Selasa (16/4/24).
Baca juga:Antisipasi Sampah Meningkat di Parapat, Camat Angkat Bicara
Arif saat membacakan pemandangan umum fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota tahun anggaran (TA) 2023 masih tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Ia meminta penjelasan Susanti atas keberatan mereka.
“Hal ini dapat kita buktikan setelah ditinjau langsung, contohnya di lokasi Pasar Horas, jalanan dan pemukiman warga, masih tidak sesuai dengan persentase oleh DLH,” ucap Arif. (gideon/hm16)
