Thursday, April 17, 2025
home_banner_first
MEDAN

Usai Menandatangani Ranperda APBD Sumut 2024, Edy Rahmayadi Minta Maaf ke DPRD Sumut

journalist-avatar-top
Jumat, 28 Juli 2023 21.09
usai_menandatangani_ranperda_apbd_sumut_2024_edy_rahmayadi_minta_maaf_ke_dprd_sumut

usai menandatangani ranperda apbd sumut 2024 edy rahmayadi minta maaf ke dprd sumut

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan seluruh fraksi DPRD Sumatera Utara (Sumut) setuju dan menandatangani Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, Jumat (28/7/23).

Ranperda kali ini merupakan penganggaran terakhir yang disepakati Gubernur Edy Rahmayadi  bersama dengan DPRD Sumut. Hal ini seiring dengan masa tugasnya yang akan berakhir pada 5 September 2023.

“Untuk penganggaran tahun berikutnya (2025), Dewan yang terhormat akan meneruskan perjuangan dalam merencanakan dan penganggaran program pembangunan untuk menuju Sumatera Utara yang bermartabat. Karena itu dalam dialektika dan dinamika pembahasan selama ini, jika di sana sini ada kekurangan, saya mohon maaf. Namun kita punya keyakinan bahwa hal itu merupakan jenis dan upaya optimalisasi pengelolaan pemerintahan, dan keuangan yang efektif, efisien serta akuntabel,” jelasnya.

Baca juga: Realisasi APBD 33 Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumut Belum Sampai 70 Persen

Adapun Ranperda yang baru saja ditandatangani oleh Gubernur Edy Rahmayadi bersama Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, tercatat proyeksi pendapatan sebesar Rp14.473.758.594.444 dan belanja sebesar Rp14.673.758.594.444. Serta penerimaan pembayaran sebesar Rp300 Miliar, pengeluaran Rp100 Miliar, serta pembiayaan netto Rp200 Miliar di Gedung Paripurna DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.

“Dengan ditandatanganinya persetujuan bersama dimaksud, maka penyusunan APBD tahun anggaran 2024 telah mendekati tahap penyelesaian,” kata Edy.

Baca juga: Rp35,4 Triliun Total APBD Provinsi Sumut Mengendap di Bank

Sementara itu, seluruh fraksi juga berharap agar isu dan rencana kerja strategis yang menjadi poin penting pada Ranperda APBD Sumut 2024, dapat berjalan, meskipun pucuk kepemimpinan di Provinsi Sumut berganti.

“Baik pembangunan jalan dan jembatan melalui anggaran tahun jamak, pelaksanaan Pemilu legislatif dan presiden, kemudian dilanjutkan dengan pemilihan kepala daerah, pekan olahraga nasional (PON), pembangunan Rumah Sakit Haji (internasional), pendidikan dan lainnya, menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi kami,” pungkasn Ruben Tarigan, juru bicara dari Fraksi PDI Perjuangan. (Anita/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES