25.1 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Tingkatkan Akses Keuangan, OJK Edukasi Desa Wisata Lumban Bulbul

Medan, MISTAR.ID

Sadar akan pentingnya peningkatan akses keuangan di wilayah Desa Wisata Lumban Bulbul, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan edukasi tentang pemanfaatan layanan keuangan yang dipadukan dengan materi waspada investasi dan pinjaman online ilegal.

Edukasi dan business matching oleh OJK Provinsi Sumut ini sekaligus perluasan akses keuangan sebagai implementasi dari Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dan TPAKD Kabupaten Toba yang dilakukan, Senin (6/5/24).

Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Yovvi Sukandar berharap edukasi tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat agar bisa menghindari penawaran-penawaran investasi dan pinjaman permodalan secara ilegal dengan janji yang tidak masuk akal.

“Kemudian dalam hal perluasan akses keuangan, PT Bank Tabungan Negara juga menyampaikan kesediaannya untuk membantu menyalurkan pembiayaan dengan syarat kelengkapan administrasi, serta kejelasan bisnis usaha yang dijalankan agar modal yang disalurkan bisa bergerak secara tepat guna dan memberikan keuntungan bagi masyarakat,” ujar Yovvi katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/5/24).

Baca Juga : OJK Sumut Bahas Peran Perbankan Kembangkan Perkebunan Sawit Rakyat

Disebutkannya, peran serta stakeholder dalam memajukan pariwisata di Desa Lumban Bulbul sangat dimungkinkan, terlebih dampak dari agenda pariwisata berskala nasional maupun internasional yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah yang mempu mendorong sektor-sektor pendukung seperti UMKM dan pariwisata untuk menggenjot perekonomian.

Kata dia, termasuk pula peranan Bank Indonesia melalui QRIS yang sudah diimplementasikan sebagai metode pembayaran yang resmi dipakai oleh masyarakat di Desa Lumban Bulbul.

“Sehingga sinergi yang dilakukan OJK, Bank Indonesia, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk untuk kemajuan Desa Wisata Lumban Bulbul ini sesuai permintaan dari pemerintah daerah hendaknya tidak hanya bersifat
seremonial saja,” ucapnya.

Akan tetapi, lanjut dia, penting bagi masyarakat untuk mengimplementasikan setiap program sebagai bentuk latihan perbaikan dalam hal pelayanan kepada pengunjung agar lebih tertarik untuk berkunjung di desa wisata ini tanpa ada keluhan yang berarti.

Baca Juga : OJK Pastikan Pinjol Biaya Kuliah Tetap Mahasiswa Tak Masalah

Kegiatan itu diikuti lebih dari 100 orang masyarakat Desa Lumban Bulbul. Diharapkan nantinya menjadi penyambung informasi kepada masyarakat lainnya di wilayah pantai Danau Toba yang belum berkesempatan hadir.

“Materi yang disampaikan oleh OJK, BI dan BTN tentunya dapat dijadikan bekal dalam menjalankan bisnis di daerah pariwisata yang kian berkembang seiring dengan kebutuhan layanan di sektor pariwisata ini,” katanya.

“Bahkan, Pemerintah Kabupaten Toba sangat berharap besar dengan hasil dari program ini, karena jika secara maksimal diterapkan maka dapat dipastikan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Lumban Bulbul mampu bersaing dengan destinasi wisata unggulan lain di Indonesia,” pungkasnya. (anita/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles