16 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Sumut Targetkan 1,6 Juta Anak Usia 6-11 Tahun Untuk Divaksin

Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menargetkan 1,6 juta lebih anak usia 6 hingga 11 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 jenis sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr Ismail Lubis menyebutkan, total capaian target anak usia 6-11 tahun sebanyak 1.616.233 anak. “Sasarannya mencapai 1.636.233 anak untuk divaksin Covid-19,” kata dr Ismail Lubis kepada Mistar lewat telepon seluler, Rabu (22/12/21).

Menurutnya, dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, sudah 9 kabupaten/kota yang telah menggelar vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Adapun 9 kabupaten/kota itu Dairi, Humbanghasundutan, Karo, Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Utara, Toba, Pematangsiantar dan Sibolga.

Baca juga:Mantap! Capaian Vaksinasi Toba Peringkat 10 Se Sumut

“Sudah dimulai dari beberapa hari yang lalu,” ujarnya.

Lanjut dia, dari 33 kabupaten/kota itu, Kota Medan menjadi terbanyak capaian target untuk vaksinasi anak tersebut. Kemudian diikuti Kabupaten Deliserdang dan Simalungun.

“Kota Medan capaiannya sebanyak 230.879 anak, Deliserdang sebanyak 211. 443 dan Simalungun 100. 318 anak,” sebutnya.

Menurut dia, Pemrov Sumut saat ini sedang memepersiapkan vaksinator vaksin Covid-19 terhadap anak. “Karena screaning anak berbeda dengan orang dewasa saat akan divaksin,” ungkapnya.

Ia mengaku, Pemrov Sumut sendiri belum mendapatkan alokasi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. “Masih memakai alokasi vaksin yang ada yaitu sinovac. Karena baru sinovac yang diizinkan untuk anak. Dosis keduanya nanti 28 hari setelah penyuntikan pertama,” aku Ismail.

Baca juga:Disdik Siantar Ingin Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Bisa di Sekolah Masing-masing

Lanjut dia, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut sendiri saat ini masih terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat khususnya bagi orang tua untuk segera melaksanakan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun. “Kita terus mensosialisasikannya agar anak terlindungi, apalagi saat ini ada jenis varian baru Omicron dapat berkembang kepada orang yang belum vaksinasi Covid-19,” ucap Kadis.

Ia sendiri melihat antusias orang tua membawa anaknya untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. “Kalau kita lihat dari 9 kabupaten/kota seperti yang di Humbang, Taput dan Siantar, itu sangat antusias. Tapi saran saya coba tanya langsung kepada orang tua, jadi bisa dilihat kalau memang kurang niat, kami akan mengedukasi lagi masyarakat,” katanya. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles