Medan, MISTAR.ID
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara Arif Mandu memastikan stok beras di Provinsi Sumut aman hingga akhir tahun. Sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir.
“Masyarakat yang merayakan hari raya Natal tidak perlu khawatir untuk penggunaan beras, karena kita sudah menyediakan hingga 3 bulan ke depan. Data per 28 November 2022 untuk stok kita itu ada di angka 13.207 ton,” kata Arif, Sabtu (10/12/22).
Beras di gudang Bulog Sumut, sebut Arif, berasal dari Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Barat. Stok beras ini pastinya akan didistribusikan ke semua wilayah di Sumut.
Baca Juga:Bulog Sumut Pastikan Stok Beras Aman Hingga Desember
“Kalaupun ada kenaikan harga beras itu tidak terlalu signifikan. Kami pastikan kenaikan harga beras tidak terkait dengan pasokan dan jumlah stok di lapangan mengingat pasokan saat ini dalam kondisi normal,” terangnya.
Sementara itu sepanjang tahun 2022, Bulog Sumut telah melakukan penyaluran beras KPSH sebanyak 48.505 ton untuk menjaga kestabilan harga beras.
“Jadi tidak perlu khawatir terkait stok beras hingga ke kabupaten karena stoknya aman,” imbuhnya.
Baca Juga:Stok Beras Bulog di Sumut Cukup Dua Bulan ke Depan
Terpisah, amatan di Pusat Pasar Medan memang ada kenaikan terhadap harga jual beras.
Acai, salah satu pedagang beras mengatakan, kenaikan harga beras memang terjadi setiap tahunnya, dan kenaikan harga tidak terlalu signifikan.
“Setiap tahun memang harga beras naik. Seperti jenis Ramos naik Rp500 per kg menjadi Rp12 ribu dari biasanya Rp11.500 per kg. Kalau beras IR masih kosong dan jenis beras Kuku Balam harganya masih sama Rp12 ribu per kg,” ucapnya.
Baca Juga:Bulog: Stok Cadangan Beras Pemerintah Menipis
Sedangkan untuk permintaan pasar, lanjut Acai, masih normal atau tidak ada kenaikan meski menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Tidak ada permintaan yang berlebih, masih biasa saja ya,” pungkasnya. (anita/hm14)
