Medan, MISTAR.ID
Manajemen angkat bicara perihal dicabutnya pengesahan Arifuddin Maulana sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang selama ini menaungi PSMS.
Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, saat ini pihaknya masih mempelajari pernyataan PSSI yang mencabut sertifikat pengesahan official nomor 2883/PSSI/SR-OFFICIAL/VII-2022 di mana Arifuddin Maulana tidak lagi sebagai Dirut PT KMI.
“Untuk sementara lagi dipelajari oleh Direktur Hukum PSMS,” ujar Mulyadi, Jumat (26/8/22) malam, menjawab konfirmasi Mistar yang dilayangkan sejak sore.
Baca Juga:Polemik di Tubuh PSMS Terjawab, PSSI Sahkan Arifuddin Dirut PT KMI
Meski begitu, aku Mulyadi, setelah dikeluarkannya keputusan tersebut, saat ini pihaknya tetap fokus menatap laga perdana PSMS untuk mengarungi Liga 2 musim 2022/2023.
“Saat ini manajemen beserta jajaran pelatih dan pemain lagi fokus ke pertandingan tanggal 30 Agustus 2022 lawan PSKC Cimahi,” sebutnya.
Mulyadi juga meyakini keputusan PSSI tersebut tidak mempengaruhi anak-anak asuh I Putu Gede untuk menghadapi pertandingan.
Baca Juga:Sandi Arta Samosir Tak Masuk Skuad PSMS Musim 2022/2023, Ini Alasan Putu Gede
“Tidak ada pengaruh, pemain sudah siap tempur,” tegasnya.
Diketahui, PSSI mencabut pengesahan Arifuddin Maulana sebagai Dirut PSMS menyusul masih adanya proses hukum yang belum selesai di tubuh PT KMI. Pencabutan itu berlaku Kamis (25/8/22) pukul 13.15 WIB.
“Sehubungan dengan adanya proses hukum yang belum selesai di internal PT KMI, maka dengan ini PSSI mencabut sertifikat pengesahan official nomor 2883/PSSI/SR-OFFICIAL/VII-2022 atas nama Arifuddin Maulana sebagai direktur,” tulis keterangan dalam lampiran tersebut.
Baca Juga:Stadion Kebun Bunga Direvitalisasi, Markas PSMS Pindah ke Wisma Atlet Pancing
Sebelumnya, manajemen sempat mengeklaim konflik internal di tubuh PSMS akhirnya menemui titik terang, setelah PSSI resmi mengesahkan Arifuddin Maulana sebagai Dirut PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), yang menaungi PSMS.
Pengesahan Arifuddin Maulana sebagai Dirut PSMS tertuang dalam Sertifikat Pengesahan Official dengan nomor 2883/PSSI/SR-OFFICIAL/VIII-2022, tertanggal 23 Agustus 2022 yang ditandatangani Sekretaris Jendral PSSI Yunus Nusi. (ial/hm14)
