Wednesday, April 16, 2025
home_banner_first
MEDAN

PRSU ke-49 Tahun, Ada Program Sumbang Sampah Tukar Mie di Stand Dinas LHK Sumut

journalist-avatar-top
Minggu, 18 Juni 2023 21.08
prsu_ke_49_tahun_ada_program_sumbang_sampah_tukar_mie_di_stand_dinas_lhk_sumut

prsu ke 49 tahun ada program sumbang sampah tukar mie di stand dinas lhk sumut

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ikut memeriahkan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke 49 tahun, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumatera Utara (Sumut) menggelar program Sumbang Sampah Tukar Mie (Sumpatumi) kepada pengunjung di sana

Kepala Dinas LHK Sumut, Yuliani Siregar menjelaskan kegiatan Sumpatumi ini bagian dari edukasi berupa pengumpulan sampah khususnya botol – botol plastik yang dapat ditukarkan dengan mie instan.

“Disini sampah-sampah botol bisa ditukar, dengan 5 botol plastik bekas kita tukar dengan mie instan,” ujar Yuliani Siregar saat di Stand Pameran Dinas LHK Sumut Arena PRSU Jalan Gatot Subroto, Medan, Minggu (18/6/23).

Baca juga : Produk Unggulan Pelajar SMK Ramaikan Stand Pameran di PRSU

Dikatakannya, melalui kegiatan Sumpatumi ini, selain memberi edukasi masyarakat untuk mengumpulkan sampah juga membantu pihak pengelola PRSU dalam menjaga kebersihan lokasi acara.

Adapun, sampah-sampah botol plastik yang terkumpul nantinya, lanjutnya, bisa diolah menjadi bahan bakar dari plastik.

“Artinya, Dinas LHK Sumut sangat mengedepankan masalah lingkungan hidup, dimana selama ini sampah-sampai yang dianggap tidak berguna. Jadi, disini kita edukasi masyarakat bahwa sampah itu bisa diolah untuk magot (makanan ternak) juga bisa diolah menjadi eko enzim,” paparnya.

Baca juga : Satu Bulan, Dukcapil Sumut Buka Pelayanan KTP Digital di PRSU

Sedangkan, sampah-sampah limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) bekas olahan minta, minyak makan dan kelapa sawit, dapat diolah menjadi briket atau batubata.

Selain itu, sambung Yuliani Siregar, di Arena Pameran PRSU ini, Khusus Dinas Kehutanan juga melakukan sosialisasi terkait peraturan serta perizinan usaha untuk sektor kehutanan. (anita/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES